Remaja Asal Tangerang Ditemukan Setelah 12 Jam Hilang Terseret Ombak Pantai Lippo Carita Pandeglang
Azmy ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu malam sekitar pukul 20.00.
Penulis: Rizki Asdiarman | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan wartawan TribunBanten.com, Rizki Asdiarman
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Warga menemukan Azmy Syafiin, remaja berusia 16 tahun yang hilang setelah terseret ombak di Pantai Lippo Carita Pandan, Pandeglang, Minggu (20/12/2020) pagi.
Azmy ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu malam sekitar pukul 20.00.
Jenazah ditemukan mengambang terbawa ombak ke bibir Pantai Perhutani Carita, Pandeglang, setelah hilang selama sekitar 12 jam.
Baca juga: Saat Hendak Kembali, Kapal Angkut 40 Wisatawan Tenggelam Berjarak 1 Km dari Dermaga
Baca juga: Tim SAR Gabungan Temukan Wisatawan Asal Bintaro yang Tenggelam di Pantai Pangumbahan
Baca juga: Tiga dari 10 Korban Hilang Kapal Tenggelam di Selat Sunda Ditemukan, Bagaimana Kondisinya?
Humas Basarnas Banten Sito Warsito mengatakan korban ditemukan warga yang berada di pesisir Pantai Perhutani Carita.
"Sudah ditemukan, korban mengarah ke daratan dan ditemukan warga," ujarnya melalui pesan WhatsApp, pada Minggu malam.
Jenazah Azmy ditemukan sekitar 1,5 kilometer dari lokasi kejadian.
Korban langsung dibawa ke rumah duka keluarga di RT 05/06 Kampung Onyam, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Berangkat Bersama 15 Orang
Azmy Syafiin, warga Curug, Kabupaten Tangerang, hilang terseret ombak di Pantai Lippo Carita Pandan, Kabupaten Pandeglang, Minggu (20/12/2020) sekitar pukul 08.00.
Remaja berusia 16 tahun itu diketahui berangkat bersama 15 orang dari Tangerang, tiba ke Lippo Carita, Sabtu (19/12/2020) sore.
Humas Basarnas Banten Sito Warsito mengatakan korban bersama enam rekannya berenang di bibir pantai pada Minggu pagi.
"Sekitar 30 menit berenang, korban dan satu rekannya, Andra, terseret ombak laut hingga ke tengah," katanya saat dihubungi, Minggu.

Menurut Sito, korban berenang di tengah kondisi cuaca ekstrem.
"Mereka terseret ombak dengan ketingian sekitar dua meter. Namun, Andra berhasil diselamatkan, sementara Azmy tersapu ombak,” ucap Sito.
Tim Balawista Nasional langsung menurunkan penyelamat dengan menggunakan papan selancar.
"Basarnas baru mendapatkan info itu sekitar pukul 09.40 WIB, sementara penanganan pertama kali di-handle oleh Balawista dalam kondisi ombak masih tinggi," ujarnya.
Pencarian dilakukan hingga ke tengah pantai dan sebagian tim mencari di bibir pantai.