Wanita Tewas Ditabrak Polisi Tinggalkan 2 Anak, Pemuda yang Cekcok Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan
Kasus kecelakaan maut di Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (25/12/2020) lalu menewaskan seorang ibu dua anak.
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
Alhasil, satu pengendara motor bernama Pinkan Lumintang (30) tewas seketika setelah ditabrak mobil Inova berpelat B 2159 SIJ.
Akibat perbuatannya, Handana dijerat Pasal 315 ayat 5 Undang-undang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
Tersangka Mengaku Dipukul Polisi
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, HR ternyata telah melaporkan Aiptu Imam Chambali ke Polres Metro Jakarta Selatan.
HR melaporkan Aiptu IC karena mengaku telah dipukul saat keduanya terlibat cekcok di jalan.
Baca juga: Perawat dan Pasien Covid-19 Akui Hubungan Sesama Jenis di Toilet Wisma Atlet, Foto Ini Jadi Bukti
Baca juga: Wanita Baru Melahirkan Meninggal Karena Covid, Warga Paksa Ambil Jenazahnya Sampai Rusak Pintu RS
"Terkait dengan adanya dugaan pemukulan, tersangka sudah membuat laporan polisi di Polres Metro Jakarta Selatan untuk melaporkan terjadinya kasus pemukulan yang dilakukan oleh anggota polisi kepada yang bersangkutan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Minggu (27/12/2020).
Dugaan pemukulan tersebut, jelas Sambodo, terjadi di depan SMP Suluh, tak jauh dari lokasi kecelakaan maut.
"Lokasinya diduga di SMP Suluh, kurang lebih sekitar 200 meter masih di jalan yang sama (Jalan Raya Ragunan)," ujar dia.
Tinggalkan 2 Anak
Diketahui, korban tewas bernama Pinkan Lumintang (30), yang beralamat di Ratu Jaya, Cipayung, Depok, Jawa Barat.
Korban ditabrak oleh pengendara mobil Innova bernomor polisi B 2159 SIJ yang dikemudikan Aiptu IC.
Dia melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pejaten menuju Pasar Minggu hingga terpental ke lajur yang berlawanan.
Rahmat Hidayatullah, suami Pinkan Lumintang (30) tak bisa menahan tangis kala menceritakan sosok sang istri yang menjadi korban kecelakaan maut di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pinkan wafat meninggalkan dua orang anak yang masih memerlukan kasih sayang seorang ibu.
Rahmat bercerita, ia baru mengetahui istrinya kecelakaan lewat media sosial.
