Pandeglang Tunda Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah, Guru Diminta Berinovasi di Video Pembelajaran
"Untuk siswa PAUD, TK, SD dan SMP melaksanakan belajar dari rumah. Kemungkinan akan dibuka kembali tahun ajaran baru bulan Juli," ujar Taufik
Penulis: Rizki Asdiarman | Editor: Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Rizki Asdiarman
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Pemerintahan Daerah Kabupaten Lebak ikut menunda pembelajaran tatap muka di sekolah yang sedianya dimulai pada awal tahun 2021.
Keputusan itu diambil mengikuti arahan Gubernur Banten Wahidin Halim sebagaimana Surat Edaran Gubernur Banten Nomor 420/2451-Huk/2020 Tentang Penundaan Sekolah Tatap Muka di Provinsi Banten.
Dalam surat edaran bertuliskan, menindaklanjuti Peraturan Gubernur nomor 44 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam penanganan Covid-19 di Banten.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang Taufik Hidayat mengatakan penundaan kegiatan pembelajaran tatap muka ini sesuai arahan Pemprov Banten.
"Untuk siswa PAUD, TK, SD dan SMP melaksanakan belajar dari rumah. Kemungkinan akan dibuka kembali tahun ajaran baru bulan Juli," ujar Taufik melalui pesan singkat, Senin (28/12/2020).
Menurutnya, penundaan pembelajaran tatap muka ini selain karena masih tingginya kasus Covid-19, juga karena belum dilaksanakannya swab massal terhadap para guru di Pandelang.
"Keputusan diambil pada Rabu kemarin setelah Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan pihak terkait rapat di Pandeglang dan sepakat mengusulkan penundaan," jelasnya.
Baca juga: RESMI! Pemprov Banten Tunda Pelaksanaan Belajar Secara Tatap Muka di Sekolah
Baca juga: Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka di Banten 2021 Ditunda, yang Melanggar Bakal Kena Sanksi

Taufik menjelaskan kesepakatan penundaaan pembelajaran tatap muka di Penadelang berlaku untuk semester ganjil 2021.
Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang menyiapkan inovasi metode pembelajaran melalui video saat pelaksanaan pembelajaran siswa secara daring atau online.
Diharapkan nantinya para guru terus berinovasi dalam pelaksanaan pembelajaraan secara daring dengan tetap mempertahankan kualitas pendidikan siswa.
"Kita sudah buat seribu video pembelajaran, seribu guru buat video, karena guru tetap harus berinovasi dalam pembelajaran di semester genap yang dimulai pada Januari 2021 ini," tegasnya.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, saat ini jumlah sekolah dasar di kabupaten Pandeglang sebanyak 1,043 sekolah.
Jumlah itu terdiri dari 853 sekolah negeri dan 190 sekolah swasta.
Sementara jumlah tenaga pendidik atau guru sebanyak 7.739 orang.
Untuk tingkat SMP, terdapat 376 sekolah SMP di Pandelgang. Jumlah itu terdiri dari 122 sekolah negeri dan 254 sekolah swasta dengan jumlah guru sebanyak 2.259 orang.
Adapun tingkat SMA terdapat 124 sekolah SMA di Pandeglang. Jumlah itu terdiri dari 22 sekolah negeri dan 102 sekolah swasta dengan jumlah guru sebanyak 2.469 orang.