Suara Tenaga Kesehatan Jelang Vaksinasi Covid-19: Ada yang Siap Hingga Ada yang Khawatir Tertular
Wahyu mengungkapkan dirinya masih menunggu hasil uji klinis tahap ke tiga terhadap vaksin Sinovac yang dilakukan pemerintah pusat, sebelum mengikuti
Penulis: desi purnamasari | Editor: Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM LEBAK - Sejumlah pemerintah daerah akan melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk kelompok tenaga kesehatan (nakes) pada 14 Januari 2021. Pun demikian dengan Pemkab Lebak, Banten.
Lalu, bagaimana kesiapan para tenaga kesehatan di Lebak jelang vaksinasi Covid-19 tersebut?
Contohnya, bbeberapa tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Rangkasbintung Lebak menyampaikan sudah siap menjalani vaksinasi Covid-19.
Namun, ada juga tenaga kesehatan yang justru khawatir terjadi gangguan kesehatan maupun penularan Covid-19 setelah disuntik vaksin Covid-19.
Sudarto Setiawan selaku tata usaha dan perawat Puskesmas Rangkasbitung Lebak mengakau dirinya sudah siap untuk di vaksin, sesuai intruksi pemerintah guna mecegah penyebaran Covid-19 dalam pelaksanaan tugasnya ke depan.
"Siap karena itu solusinya untuk saat ini. Bagaimanapun itu demi kebaikan semuanya dan diri saya sendiri sebagai tenaga medis," ujar Sudarto saat ditemui TribunBanten.com di Puskesmas Rangkasbitung, Cijoro Pasir, Rangkasbitung, Lebak Regency, Banten, Jumat (8/12/2021).
Baca juga: Tahap Pertama Vaksin Covid-19 untuk 1,3 Juta Tenaga Kesehatan di Indonesia
Baca juga: 4 Ribu Tenaga Kesehatan di Banten Terancam tak Dapat Vaksin Sinovac, Ini Alasannya
Baca juga: 178 Tenaga Kesehatan Puskesmas di Kabupaten Serang Terpapar Covid-19

Ada beberapa persiapan dilakukan Sudarto sebagai persiapan menjalani vaksinasi Covid-19.
Di antaranya tetap menjalankan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga Jarak (3 M).
Hal itu dilakukannya agar tidak tertular Covid-19 sebelum menjalani vaksinasi. Sebab, salah satu syarat menjalani vaksinasi tersebut adalah dalam keadaan sehat alias tidak dalam keadaan sakit, apalagi terpapar Covid-19.
"Selalu minum vitamin, mengatur pola makan dan rutin berolahraga, saya rutin berolahraga badminton setiap sore untuk menjaga setamina dan kekebalan tubuh," ucap laki-laki berbaju batik tersebut.
Lain halnya dengan Muhamad Wahyu Pratama selaku Gugus Covid-19 PKM Rangkasbintung Lebak.
Wahyu mengungkapkan dirinya masih menunggu hasil uji klinis tahap ke tiga terhadap vaksin Sinovac yang dilakukan pemerintah pusat, sebelum mengikuti vaksinasi tersebut.
Ia mengaku ingin lebih memastikan bahwa vaksin tersebut benar-benar layak dan aman.
"Karena setelah yang saya lihat melalui pemberitaan yang sudah menerima vaksin bukannya sembuh malah ikut terpapar," ujarnya.