News
Terbukti Perkosa Banyak Wanita, Pendakwah Harun Yahya Divonis 1.000 Tahun Lebih
Kepada ketua majelis hakim pada Desember lalu, Adnan Oktar alias Harun Yahya mengaku memiliki kekasih hampir 1.000 wanita.
TRIBUNBANTEN.COM - Pengadilan Turki menghukum Adnan Oktar alias Harun Yahya (64), seorang televangelis, penulis buku-buku Islam, dan pendakwah asal Turki dengan hukuman 1.075 tahun karena terbukti melakukan kejahatan seksual dan lainnya.
Vonis terhadap Adnan Oktar alias Harun Yahya dijatuhkan oleh pengadilan di Istanbul, Turki, pada Senin (11/1/2021), lapor BBC Indonesia.
Melansir The Guardian, Oktar sebelumnya ditahan oleh kepolisian Istanbul pada 2018 bersama lebih dari 200 tersangka lain di kelompoknya.
Dia disebut seorang televangelis karena kerap berdakwah di televisi bersama para wanita berpakaian minim yang dia sebut "anak kucing".
Di dalam dakwahnya, Oktar menyampaikan kreasionisme dan nilai-nilai konservatif, sedangkan para wanita yang mengelilinginya dengan pakaian terbuka, tampak dari mereka menjalani operasi plastik, menari di sekitarnya dengan musik yang ceria di studio TV.
Melansir stasiun televisi NTV, Oktar divonis lebih dari 1.000 tahun penjara karena melakukan penyerangan seksual, pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, penipuan, serta spionase politik dan militer.
Pengadilan juga menghukum dua eksekutif lain di organisasi Oktar, yaitu Tarkan Yavas dan Oktar Babuna, masing-masing selama 211 dan 186 tahun.
Baca juga: Sekuriti Hotel Perkosa, Peras dan Aniaya Dokter Hingga Kritis, Ini Pengakuan Pelaku
Baca juga: Siswi SMP Digilir 8 Pria di Teluknaga, Pelaku Utama Anak 14 Tahun, Bapak-bapak 40 Tahun Ikut Gagahi
Kantor berita resmi Anadolu melaporkan bahwa Oktar juga dinyatakan bersalah karena membantu kelompok yang dipimpin oleh pendakwah Muslim yang berbasis di Amerika Serikat (AS) Fethullah Gülen yang disalahkan Turki karena melakukan upaya kudeta yang gagal pada 2016.
Meski begitu, Oktar membantah berkaitan dengan Gülen. Sekitar 236 terdakwa menghadapi tuntutan, 78 di antaranya ditahan menunggu persidangan, menurut laporan Anadolu.
Sebagian besar tersangka tetap tidak bersalah sejak sidang pertama pada September 2019.
Pengakuan yang mengejutkan

Selama persidangan yang diikuti media Turki, Pengadilan mendengar detail kejahatan seksual yang sangat mengerikan dari Oktar.
Kepada ketua majelis hakim pada Desember lalu, Adnan Oktar alias Harun Yahya mengaku memiliki kekasih hampir 1.000 wanita.
"Ada luapan cinta di hati saya untuk wanita. Cinta adalah kualitas manusia. Itu adalah kualitas seorang Muslim," katanya dalam sidang lain pada bulan Oktober, seperti dikutip TribunBanten.com dari Kompas.com.
Dia bahkan menambahkan pada kesempatan persidangan lain bahwa dia "luar biasa kuat".