Gempa Majene
UPDATE Gempa Majene: 8 Tewas, 600-an Luka-luka, Kantor Gubernur Ambruk dan Pasien RS Terhimpit Puing
Bahkan, bangunan RS Mitra Manakarra hampir rata dengan tanah. Seorang pasien rumah sakit sempat tertindih puing bangunan.
Pusat gempa ini berkedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Tiga orang tewas, lebih 600 orang luka-luka & ribuan warga mengungsi

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menjelaskan, tiga orang tewas dalam peristiwa gempa tersebut.
Semula sebanyak 24 warga mengalami luka-luka, namun perbaruan data terkini ternyata jumlah korban luka-luka mencapai lebih 600 orang dan lebih 2.000 warga mengungsi.
"Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman," tutur Raditya dalma rilis yang diterima oleh Kompas.com.
Kantor gubernur ambruk
Kondisi pascagempa pun direkam dan tersebar dalam berbagai video.
Salah satunya video menggambarkan kondisi kantor Gubernur Sulawesi Barat yang terletak di Kompleks Perkantoran Gubernur, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas, Kecamatan Simboro dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Disebutkan bahwa kantor Gubernur Sulbar rusak parah.
“Kantor Gubernur Sulbar ambruk. Hancur. Alhamdulillah masih diberi keselamatan. Hotel Matos (Mamuju), hancur,” kata warga yang merekam gambar yang tersiar pada Jumat (15/1/2021) dini hari, melansir Tribun Timur.
Gempa juga mengakibatkan padamnya jaringan listrik di daerah Mamuju.
RS ambruk, pasien terindih bangunan

Dampak lainnya, bangunan RS Mitra Manakarra, Mamuju juga ambruk akibat gempa.
Dilaporkan ada enam orang pasien dan keluarga terjebak dalam reruntuhan rumah sakit.
Bangunan yang untuh menindih tubuh salah seorang pasien.