Video Call Terakhir, Jaket Minnie Mouse hingga Daftar Umrah; Kisah Haru Sepekan Sriwijaya Air Jatuh

Hari Sabtu (15/1/2021) ini, menandakan sudah sepekan dari peristiwa nahas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.

Penulis: Yulis Banten | Editor: Yulis Banten
Kolase Instagram/ Dok. Kompas.com
Tim penyelang Kopaska TNI AL menemukan jaket bergambar Minni Mouse, mirip dengan yang dipakati Jaket mirip dengan yang digunakan balita penumpang Sriwijaya Air SJ 182 

Ia tampak mengelilingi area tempat material pesawat Sriwijaya Air di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/1/2020).

"Mencari kejelasan korban aja. Tadi sudah mengunjungi posko Kemensos, Basarnas. Mengenai kondisi menjembatani dengan pihak terkait supaya menjadi kebutuhan informasi tentang kondisi korban," kata Syarif saat ditemui di lokasi.

Untuk kebutuhan pencarian jenazah sang istri, Syarif telah memberikan data yang diperlukan.

"Masih menunggu (hasil identifikasi). Tapi data-data yang diminta sudah saya berikan, sudah diinformasikan ke pada pihak terkait," ucap Syarif.

"Untuk kondisi istri saya data sudah masuk, semua tinggal tunggu informasi lebih lanjut. Intinya data yang diminta DVI sudah lengkap semua ya," sambungnya.

Baca juga: Mereka yang Selamat Meski Namanya Masuk di Manifes dan Mereka yang Jadi Korban karena Pindah Pesawat

Syarif mengatakan, sang istri saat itu hendak pulang ke Pontianak.

Widya dari Tegal transit ke Jakarta kemudian terbang ke Pontianak untuk berkumpul kembali bersama suami dan empat anaknya.

Syarif pun mengungkapkan bahwa percakapan melalui video call menjadi momen terakhir bersama istri.

Foto udara dari pesawat CN 295 milik TNI AU saat melakukan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Dari udara terlihat tim SAR gabungan mencari serpihan dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 serta terlihat tumpahan minyak yang diduga bahan bakar Sriwijaya Air SJ 182. Tribunnews/Jeprima
Foto udara dari pesawat CN 295 milik TNI AU saat melakukan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Dari udara terlihat tim SAR gabungan mencari serpihan dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 serta terlihat tumpahan minyak yang diduga bahan bakar Sriwijaya Air SJ 182. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Masih teringat jelas dalam ingatan Syarif jika saat itu sang istri sempat memberi kabar kondisi cuaca di Jakarta.

Widya memberi tahu bahwa kondisi di Jakarta sedang kurang baik saat itu.

"Jam 14.05 sempat hubungin kalau di Jakarta cuacanya kurang bagus. Jadi saya suruh banyak baca shalawat saja. Telepon itu komunikasi terakhir sebelum berangkat. Pas dalam pesawat juga telepon via WA (whatsapp), video call," tutur Syarif.

Diketahui bahwa pertemuan terakhir Syarif dengan Widya yakni pada 22 Desember 2020 ketika Syarif mengantar Widya ke Bandara Pontianak.

Baca juga: Para Pengantin Baru yang Tenggelam Bersama Sriwijaya Air, Istri Hamil Muda Hingga Gagal Unduh Mantu

Baca juga: Jempol dan Dompet yang Mengantar Indah Halimah Teridentifikasi, Namun Bayi dan Suami Masih Misteri

2.  Baju Pengobat Rindu

Foto semasa hidup Riyanto, korban pesawat nahas Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh Sabtu (10/1/2021). Sebelum terbang, Riyanto sempat menulis status WA terakhir. (TribunSolo.com, Adi Surya Samodra)
Foto semasa hidup Riyanto, korban pesawat nahas Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh Sabtu (10/1/2021). Sebelum terbang, Riyanto sempat menulis status WA terakhir. (TribunSolo.com, Adi Surya Samodra) ()

Riyanto berangkat bersama kakaknya, Suyanto ke Jakarta menggunakan bus dari Terminal Pilangsari, Sragen.

Sebelum berangkat, anak Riyanto yang masih berusia 1 tahun tidak memperbolehkannya pergi.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved