Calon Kapolri

Masa Lalu Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo Dibongkar Guru SMA, Pernah Satukan Jawara Se-Banten

Adalah Drs Suhardi, guru SMA Negeri 8 Yogyakarta yang mengungkapkan cerita masa lalu muridnya, Listyo Sigit Prabowo.

Editor: Abdul Qodir
Ist
Drs Suhardi, Guru Seni Rupa Listyo Sigit Prabowo di SMA Nergeri 8 Yogyakarta. 

"Beliau waktu menjabat Kapolda Banten bertemu banyak ulama dan jawara.

Beliau menanyakan mengenai budaya dan ingin merangkul seluruh elemen yang ada," kata Yadi.

Awalnya, Yadi mengaku pesimis Sigit mampu menyatukan ratusan perguruan pencak silat melihat latar belakangnya berbeda.

Apalagi setiap perguruan memiliki ego dan merasa paling hebat.

"Tapi dengan tekad beliau ternyata bisa menyingkirkan masing-masing ego tanpa adanya konflik," ujarnya.

Ketua Umum Perguruan Pencak Silat Banten Yadi Sugiadi menyampaikan prestasi Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sewaktu menjabat Kapolda Banten.
Ketua Umum Perguruan Pencak Silat Banten Yadi Sugiadi menyampaikan prestasi Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sewaktu menjabat Kapolda Banten. (Ist)

Di mata Yadi, Sigit merupakan sosok pemersatu golongan.

Bahkan secara pribadi, Sigit tidak mengenal sekat antara masyarakat dan pejabat. Artinya semua orang di mata dia sama.

“Saya sangat bangga pada Pak Sigit. Beliau sebenarnya lebih dengan rakyat biasa.

Kegiatan apapun dan sekecil apapun jika diundang masyarakat pasti beliau hadir. Beliau mau berteman dan sangat menghargai masyarakat,” terangnya.

Cerita yang sama juga diungkapkan TB Arif Hidayat, Ketua DPW TTKKDH Cimande Kabupaten Serang.

Sekedar diketahui, TTKKDH Cimande merupakan satu dari tiga perguruan pencak silat terbesar di Banten.

TB Arif bercerita mengenai awal mula terselenggaranya Tapak Karuhun Banten.

Saat itu, dia berbicara dengan Sigit mengenai situasi dan kondisi perguruan pencak silat di Banten.

Dia meminta Sigit untuk merangkul ulama dan pendekar agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat Banten dapat terkendali.

"Hanya butuh waktu tiga bulan menyatukan semua perguruan di Banten dan itu tidak mudah.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved