Kotornya Pantai Teluk Labuan Pandeglang, Ribuan Sampah Terhampar, Ini Alasan Pemerintah Setempat
Sepanjang mata memandang, wilayah pesisir Pantai Teluk, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Selasa (19/1/2021), hanya ada sampah
Penulis: Wijanarko | Editor: Abdul Qodir
Di antaranya menyediakan bak sampah ukuran besar gerobak dan alat angkut di beberapa titik bibir Pantai Teluk.
"Jadi masyarakat engga perlu buang lagi, akan diambil oleh relawannya langsung dinaikin ke mobil," jelasnya.
Selain itu, Pemeerintah Desa Teluk juga selalu menyiapkan anggaran penanggulangan sampah setiap ada Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes).
"Kita selalu menganggarkan untuk penanggulangan sampah, mobil sudah disiapin dari dinas terkait, tossa sudah dianggarkan juga. Tapi, lagi-lagi karena keterbatasan anggaran," ujarnya.
Meski begitu, masalah sampah di Pantai Teluk tak kunjung terselesaikan.
Baca juga: Lewat Bank Sampah, Warga Lebak Manfaatkan Limbah Plastik Jadi Produk Bernilai Jual
Baca juga: Berusia 146 Tahun, Warga Miskin di Pandeglang Mencapai 10 Persen dari Jumlah Penduduk
Salah satu penyebabnya, kata Untung, adalah keterbatasan anggaran dan mobil pengangkut sampah.
Belum lagi, tingkat kesadaran kebersihan dari masyarakat di kampung nelayan Pantai Teluk.
Padatnya pemukikan penduduk di wilayah itu juga membuat sulitnya pengawasan terhadap orang-orang yang membuang sampah sembarangan.
"Juga karena jauh dari Desa Teluk ke TPA di daerah Cikedal, hampir 20 kilometer jaraknya dari sini," ujar Untung
Suasana di pesisir Pantai Teluk Labuan Pandeglang, Selasa (19/1/2021). Kotornya Pantai Teluk Labuan Pandeglang, Ribuan Sampah Terhampar, Ini Alasan Pemerintah Setempat
