Sepadankah Janda Bolong di Tukar dengan Mobil Honda Brio? Berikut Asal-Usul Lubang di Daunnya
Diketahui jika Monstera Obliqua dan Monstera Andasonii merupakan Tanaman Janda Bolong yang paling favorit dan memiliki harga yang cukup mahal.
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla
TRIBUNBANTEN.COM - Tanaman Janda Bolong yang ramai dibicarakan karena ditukar dengan mobil Honda Brio ini masih membuat publik seolah tak percaya.
Sepadan kah Tanaman Janda Bolong ditukar dengan mobil Honda Brio senilai Rp 150 Juta?
Ternyata Tanaman Janda Bolong memang memiliki beragam jenis dan harga yang tak semurah dibayangkan.
Berikut daftar harga Tanaman Janda Bolong yang TribunBanten.com rangkum:
1. Monstera Obliqua : Rp 30 juta
2. Monstera Andasonii : Rp 750 ribu- Rp 50 Juta
3. Bonsai : Rp 3-27 Juta
4. Shenzhen Nongke Orchid : Rp 2 miliar
5. Juliet Rose : Rp 72,9 miliar
Diketahui jika Monstera Obliqua dan Monstera Andasonii merupakan Tanaman Janda Bolong yang paling favorit dan memiliki harga yang cukup mahal.
Monstera obliqua memiliki lubang-lubang yang berbentuk membulat. Monstera obliqua lebih tipis dibandingkan dengan jenis lain.
Pada tanaman Monstera Obliqua mempunyai sulur yang keluar dari batangnya, pertumbuhannya pun lebih lama.
Baca juga: Sosok Denny Lacon yang Rela Mobilnya Ditukar dengan Janda Bolong, Menteri Sampai Kaget Tahu Harganya
Baca juga: Janda Bolong Lagi Naik Daun, Dapat Dirawat dan Dikembangbiakkan, Harga Capai Jutaan Rupiah
Tumbuhan janda bolong merupakan tumbuhan semi epifit atau tumbuhan yang akarnya tetap sampai tanah, merambat, dan menempel pada tumbuhan lain.
Sedangkan yang memiliki nama yang sama yaitu Monstera Andansonii berbentuk elips atau melonjong.
Daun Monstera Andansonii juga lebih tebal dan tidak memiliki sulur, dengan pertumbuhan yang cepat.
Harga Monstera Andansonii memang ada yang mencapai Rp 50 Jutaan.
Dengan bentuk daun yang berlubang, bagi orang awam tentu itu tidak harus membuat Janda Bolong dijual dengan harga puluhan juta.
Mengapa ada Lubang di tengah daun Janda Bolong?
Dikutip dari Kompas.com, Janda Bolong sendiri merupakan anggota suku araceae atau talas-talasan dari marga monstera.
Sesuai dengan namanya, daun pada tanaman janda bolong adalah berlubang-lubang pada bagian tengah daun.
Lubang-lubang pada daun janda bolong sebenarnya terbentuk karena mekanisme alami.
Seorang pakar botani Christopher Muir dari Indiana University mengungkapkan, kenapa daun janda bolong berlubang.

Christopher menjelaskan, lubang pada daun janda bolong terbentuk karena kondisi pencahayaan yang memungkinkan sinar matahari menembus tanaman untuk fotosintesis.
Namun, ada sejumlah orang berpendapat kalau janda bolong sengaja membuat lubang di daun mereka untuk menahan angin badai yang kencang. Janda bolong membelah daunnya untuk memungkinkan angin masuk.
Selain itu, ada yang menyebutkan kalau janda bolong melubangi daunnya untuk membiarkan air bersentuhan dengan akarnya.
Namun, kedua pendapat di atas ini kebenarannya masih belum bisa dipastikan, sehingga banyak spekulasi akan alasan daun janda bolong berlubang.
Penjelasan serupa juga menyebutkan, lantaran habitat asli janda bolong ada di alam atau hutan, tumbuhan ini hidup semi epifit (tumbuhan yang akarnya tetap sampai tanah, merambat, dan menempel pada tanaman lain) sehingga kanopi pohon besar yang lain menutupinya.
Oleh karenanya, agar janda bolong dapat bertahan hidup, salah satu caranya dengan menangkap bintik matahari atau berkas kecil sinar matahari yang menembus kanopi.
Baca juga: Janda Bolong Milik Warga Lembang Hilang, Saat Dilihat Istri Sudah Tidak Ada
Hal ini dapat memodifikasi struktur daun janda bolong agar memiliki lubang, area daun yang sama dapat menutupi area yang lebih luas.
Jadi, meskipun beberapa bintik matahari dapat melewati lubang, probabilitas alias insiden penangkapan cahaya tabir surya jadi meningkat karena ada lebih banyak area yang tertutup.
Strategi yang dilakukan tumbuhan janda bolong agar sinar matahari dapat terserap efektif adalah dengan membentuk lubang-lubang pada daunnya tersebut.
Adanya lubang-lubang pada daun menjadikan luas penampang daun menjadi kecil sehingga dapat mengefektifkan dan mengefisiensikan sinar matahari yang diterima dibandingkan apabila luas penampang daun besar atau tidak bolong.
Ditukar dengan Honda Brio
Bagi mereka yang paham akan tanaman, terutama yang hobi di bidang tersebut akan menyebut jika keunikan daun yang berlubang itu membuat Janda Bolong pantas dijual dengan harga mahal.
Sultan Depok bernama Deni Lacon contohnya, menukar mobil Honda Brio miliknya dengan 8 pot Tanaman Janda Bolong.
Informasi yang didapat dari TribunnewsBogor.com, harga Tanaman Janda Bolong yang Deni Lacon beli sekitar Rp 150 jutaan.
"Sebenarnya sih saya pakai uang juga itu gak masalah, tapi karena teman-teman petani ini maunya mobil ya sudah mobil, kebetulan ada juga mobil," kata Deni Lacon dikutip dari TribunnewsBogor.com, Kamis (21/1/2021).
Deni Lacon merupakan penggemar berat tanaman hias sejak tahun 2005.

"Kalau saya sudah hobi dari 2005 suka tanaman hias, kebetulan saya lihat tanamannya bagus-bagus," ujarnya.
Tanaman Janda Bolong yang ia tukar dengan mobil Honda Brio ini didapatnya dari Pasar Tanaman Hias Jungle Fest Minaqu Home Nature.
Petani bernama Sutisna pikir Deni Lacon hanya sekedar bercanda saat katakan akan menukar mobil Honda Brio dengan tanaman yang ia jual.
"Ia lihat-lihat awalnya, bisa nih ditukar dengan mobil (kata Deni Lacon), terus saya bilang oke, kalau saya kan gimana baiknya saja, terus kita deal, ya kalau dibilang Pak Deni ini sultannya bunga," jelas Sutisna.