Virus Corona di Banten
Kasus Positif Covid-19 di Kota Serang Banten Didominasi Orang Tanpa Gejala
Kota Serang masuk dalam kategori zona merah penyebaran coronavirus disease (Covid-19) di wilayah Banten.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Glery Lazuardi
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Kota Serang masuk dalam kategori zona merah penyebaran coronavirus disease (Covid-19) di wilayah Banten.
Baca juga: Pembatasan Sosial Kota Serang, Sekda: Tempat Hiburan Malam Tidak Dibatasi, Harusnya Tutup Sekarang
Baca juga: BREAKING NEWS: Kota Serang Masuk Zona Merah, Mal, Kafe, dan Tempat Usaha Mulai Dibatasi Rabu Besok
Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, M Ikbal mengatakan pasien yang terpapar Covid-19 di Kota Serang masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Yang paling banyak itu sebenarnya OTG sebanyak 2.000 lebih. Itu grafiknya meningkat," kata dia saat dihubungi, Selasa (26/1/2021).
Kota Serang masuk ke wilayah zona merah penyebaran Covid-19 berdasarkan data yang diperoleh dari Infocoronaprovbanten.go.id, Senin (25/1/2021).
Per tanggal 25 Januari 2021, angka kasus Covid-19 di Banten sebanyak 25.880 atau naik 525 dari hari sebelumnya.
Angka 25.880 kasus positif terdiri dari 3.828 masih dirawat, 21.303 sembuh dan 749 meninggal dunia.
Melihat tingginya angka positif Covid-19, Pemerintah Kota Serang berencana untuk mengaktifkan kembali rumah singgah yang berada di Margaluyu, Kota Serang, Banten.
Baca juga: Rumah Isolasi Margaluyu di Kota Serang Ditutup Sementara, Perawatan Pasien Covid-19 Dialihkan
Rumah singgah Margaluyu disediakan untuk pasien yang OTG.
Untuk saat ini, bagi pasien OTG sendiri akan diprioritaskan masuk ke rumah sakit Kota apabila rumah miliknya tidak bisa di jadikan sebagai tempat isolasi mandiri sementara.
"Walaupun juga memang terbatas juga rumah sakit kota, makanya hari ini bagaimana juga kita akan memfungsikan kembali rumah singga itu kembali dengan berkerja sama dengan pemerintah Kabupaten Serang," tambahnya.
