Virus Corona di Banten
Rumah Isolasi Margaluyu di Kota Serang Ditutup Sementara, Perawatan Pasien Covid-19 Dialihkan
Pemerintah Kota Serang menutup rumah isolasi Rusunawa Margaluyu. Upaya penutupan sementara rumah isolasi itu dilakukan karena tidak ada anggaran.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Glery Lazuardi
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah Kota Serang menutup rumah isolasi Rusunawa Margaluyu.
Upaya penutupan sementara rumah isolasi itu dilakukan karena tidak ada anggaran.
Baca juga: Libur Akhir Tahun, Pantai Gope di Kota Serang Ditutup
Wali Kota Serang, Syafrudin mengatakan pihaknya sedang mengajukan anggaran biaya tak terduga sebesar Rp 10 Miliyar untuk tahun anggaran 2021 agar ruang isolasi itu dapat difungsikan kembali.
"Insya Allah secepatnya, kemarin kami panggil Dinkes ke sini sedang diajukan anggaran mudah-mudahan minggu ini sudah tidak ada masalah, kurang lebih Rp 10 miliar," katanya saat dihubungi, Jumat (8/1/2021).
Anggaran itu akan dipergunakan untuk biaya tenaga kesehatan, kebutuhan makan pasien Covid-19 dan lainnya.
Untuk sementara, pasien menjalani isolasi mandiri di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Serang.
Sedangkan 14 pasien lainnya dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Jadi dalam rangka pengajuan anggaran dari pada di sana nggak dikasih makan lebih baik isolasi mandiri di rumah," tuturnya.
Berdasarkan pemantauan Tribunbanten.com, suasana di ruang isolasi mandiri sudah kosong dan tidak ada pasien Covid-19 yang tinggal di sana.
Baca juga: Wali Kota Serang Risau Tak Semua Nakes Bisa Divaksin, Jumlahnya 5 Ribu Orang
