Polda Banten Sinergi dengan Ulama, Pengamat: Jangan Lupa Potensi Kultur dan Budaya Setempat

TRIBUNBANTEN.COM, BANTEN - Inspektur Jenderal Rudy Heriyanto telah dilantik sebagai Kapolda Banten.

Di awal masa jabatan sebagai orang nomor 1 di Banten, Inspektur Jenderal Rudy Heriyanto melakukan pendekatan kepada tokoh agama.

Bahkan, pada hari Minggu (24/1/2021) kemarin, Inspektur Jenderal Rudy Heriyanto tertangkap kamera menggandeng KH Tubagus Ahmad Syadzili Wase, sesepuh Ulama Banten, di Masjid Banten Lama, Serang.

Baca juga: Program Kapolda Baru, Kapolres Pandeglang Kunjungi Pimpinan Ponpes Nurul Musthofa

Baca juga: Profil Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto, Lulusan Non-Akpol Mantan Penyidik Kasus Novel Baswedan

Pengamat Kepolisian dan Budaya, Suryadi, menilai seorang pejabat negara harus memahami potensi kultural dan agama di Banten yang dikenal sebagai Bumi 'Seribu Ulama, Sejuta Santri'.

"Modernisasi hendaklah membangun suatu keadaban, begitulah hendaknya. Dalam konteks Polri itulah polisi yang 'Civilize', menghargai kultur dan nilai-nilai kesetempatan," kata dia, dalam keterangannya, Senin (25/1/2021).

Dia merasa terharu melihat Inspektur Jenderal Rudy Heriyanto membantu KH Tubagus Ahmad Syadzili Wase menuruni tangga Masjid Banten Lama, Serang.

"Hal itu amat patut ditindaklanjuti hingga ke jajaran terdepan di Polres-Polres, Polsek-Polsek, bahkan Bhabinkamtibmas di Desa-Desa," tambahnya.

Cara serupa pernah dilakukan oleh Komisaris Jenderal Listyo Sigit ketika menjabat sebagai Kapolda Banten.

Rencananya, Komisaris Jenderal Listyo Sigit akan dilantik sebagai Kapolri pada Rabu 27 Januari 2021.

Untuk diketahui, Inspektur Jenderal Rudy Heriyanto telah resmi menjabat sebagai Kapolda Banten.

Rudy Heriyanto menjabat sebagai Kapolda Banten menggantikan Inspektur Jenderal Fiandar.

Rudy Heriyanto adalah perwira tinggi Polri yang mendapat giliran mutasi oleh Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/3435/XII/KEP/2020 tanggal 10 Desember 2020.

Pada awal menjabat sebagai orang nomor 1 di Kepolisian Banten, dia membuat tagline ‘Merajut Keberagaman, dan Merawat Kebhinnekaan’.

Selain itu, program lainnya yakni Ngaji Bareng Kapolda, Rukun Ulama Umaro, Yuk ngopi wae, Subuhan keliling, Saba Pesantren, Sowan Sesepuh, Ronda Siskamling, Guyub TNI-Polri, Sinergi 3 Pilar, Warung Jum’at, Polisi sayang anak yatim, dan penguatan manajemen media.