Tepat 7 Hari Pasca-Uji Kelayakan Komjen Listyo Sigit Dilantik, Jadi Kapolri dan Jenderal Bintang 4
Listyo telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan di depan Komisi III DPR RI pada Rabu (20/1/2021).
TRIBUNBANTEN.COM - Komisi III DPR RI sudah menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki pensiun.
Listyo telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan di depan Komisi III DPR RI pada Rabu (20/1/2021).
DPR pun sudah mengirimkan surat Persetujuan DPR RI terkait pemberhentian dan pengangkatan Kapolri kepada pihak Istana Kepresidenan.
Baca juga: 10 Janji Komjen Listyo Sigit Jadi Kapolri, Kasus Hate Speech: Kalau Masih Biasa, Minta Maaf, Selesai
Baca juga: Siapa Polwan Cantik yang Dampingi Calon Kapolri Listyo Sigit di DPR? Ternyata Jago Naik Moge
Baca juga: Daftar Nama 24 Kapolri Sejak Polri Dibentuk hingga Sebelum Listyo Sigit Prabowo Menjabat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis di istana negara pada Rabu (27/1/2021) besok.
Sekaligus, kenaikan pangkat Komjen Listyo Sigit dari jenderal bintang tiga menjadi jenderal bintang empat.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menjelaskan pelantikan tidak sekaligus penunjukkan jabatan Kabareskrim Polri baru yang ditinggalkan oleh Listyo.
"Iya (Komjen Listyo dilantik pada hari Rabu)," katanya, Senin (25/1/2021) kemarin.
Ditegaskan, penunjukkan Kabareskrim baru akan ditentukan oleh Komjen Listyo seusai menjabat sebagai Kapolri.
"Sementara ada Wakabareskrim, tetap jalan juga," ujarnya.
Baca juga: Iptu Novita Rindi Pernah Bantu Mengekstradisi Buron Interpol, Dampingi Komjen Listyo Sigit di DPR
Pemilihan pengganti Sigit sebagai Kabareskrim akan melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Mabes Polri.
Sejauh ini, menurut Polri, belum ada nama-nama calon pengganti Sigit.
Namun, menurut prediksi Indonesia Police Watch (IPW), terdapat empat perwira tinggi Polri yang disebut-sebut bakal menduduki posisi itu.
Rinciannya, Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Kapolda Jabar Ahmad Dofiri, dan Wakabareskrim Irjen Wahyu Hadiningrat.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno memastikan telah menerima surat Persetujuan DPR RI terhadap Pemberhentian dan Pengangkatan Kapolri.
Terkait pemberhentian dan pengangkatan Kapolri, Ketua DPR dalam suratnya menyebutkan Rapat Paripurna DPR RI pada 21 Januari 2021 telah menyetujui laporan Komisi III DPR RI untuk mengangkat Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis yang memasuki masa pensiun.
Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo berharap kepada Komjen Listyo Sigit Prabowo agar memiliki visi yang visioner dan menjadi penjaga gawang Ideologi Pancasila dan menegakan konstitusi.
"Harus mampu menjadi penjaga gawang Ideologi Pancasila. Menegakkan konstitusi ke depannya tantangannya bahaya radikalisme dan kejahatan teknologi yang bahkan menjadi kejahatan internasional," tegasnya.
Menurut Romo Benny, yang dibutuhkan Polri saat ini adalah konsolidasi internal dan membangun komunikasi publik.
"Kemampuan membangun tanggung jawab bersama. Butuh luwes dan ketegasan. Harus meningkatkan transparasi serta menggunakan dan mengembangkan sistem IT dalam menjalankan sistem sehingga transparansi dalam hal apapun bisa ditingkatkan," katanya.
Rabu Pon
Berdasarkan penanggalan masyarakat Jawa, 27 Januari 2021 merupakan weton Rabu Pon.
Ini bukan pertama kalinya Jokowi mengambil kebijakan pada Rabu Pon.
Beberapa kebijakan sebelumnya yang dilakukan Jokowi pada Rabu Pon adalah reshuffle kabinet.
Rupanya, Rabu Pon ini merupakan weton kelahiran pria 59 tahun ini.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton merupakan hari istimewa yang bisa menjadi dasar untuk menentukan hari baik atau hari keberuntungan seseorang.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton kelahiran bisa menunjukkan watak, peruntungan, hingga jodoh.

Weton ini memiliki jumlah neptu 14, yakni nilai Rabu 7 dan nilai Pon 7.
Dilansir dari TribunBatam.id, mereka yang lahir pada Rabu Pon memiliki sifat seperti rembulan.
Suka menghibur, mampu menentramkan hati orang lain, dan berjiwa sosial tinggi.
Sayangnya, mereka cenderung kurang teguh atas keputusan yang dibuat.
Ibaratnya seperti rembulan yang senantiasa berubah bentuk setiap tanggal tertentu.
Kekurangan lain dari orang-orang dengan weton Rabu Pon yakni kurang disiplin dan cenderung kurang bertanggung jawab.Tanpa sadar, mereka acap kali menyepelekan hal-hal kecil.
Berikut 4 Kebijakan yang diambil Jokowi pada Rabu Pon dilansir TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber.
1. Reshuffle Kabinet Jilid 1
Jokowi memutuskan merombak susunan Kabinet Kerja yang dibentuknya pada 27 Oktober 2014 pada Rabu, 12 Agustus 2015.
Diketahui bahwa pada 12 Agustus 2015 itu merupakan weton Rabu Pon.
Pada reshuffle kabinet jilid I ini Jokowi mengganti lima menteri, termasuk tiga menteri koordinator dan sekretaris kabinet.
Sejumlah nama akademisi tergusur dalam kabinet yang baru berusia 10 bulan itu.
2. Reshuffle Kabinet Jilid II
Sama seperti reshuffle Kabinet jilid I, Jokowi kembali merombak menterinya pada Rabu Pon.
Jokowi diketahui melakukan reshuffle kabinet kembali dilakukan pada 27 Juli 2016.
Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional yang beralih mendukung Presiden Jokowi mendapat posisi menteri dalam perombakan kali ini.
3. Pelantikan Kapolri Baru
Jokowi direncanakan akan melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis di istana negara pada Rabu (27/1/2021) besok, yang merupakan Rabu Pon. (tribun network/igman)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Besok Rabu Pon, Jokowi Disebut akan Melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo Sebagai Kapolri