Ketua DPRD Tolak Kota Serang Tampung Sampah dari Tangsel, TPAS Kedua Pihak Sama-sama Pernah Longsor
Budi mengatakan saat ini seharusnya Pemkot Serang fokus untuk membenahi manajemen pengelolaan sampah di wilayahnya sendiri.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi menolak rencana kerja sama Pemkot Serang dan Pemkot Tangerang Selatan dalam pengiriman sampah 400 ton per hari ke TPAS Cilowong Kecamatan Taktakan Kota Serang.
Budi mengatakan saat ini seharusnya Pemkot Serang fokus untuk membenahi manajemen pengelolaan sampah di wilayahnya sendiri.
"Saya dari awal sepakat dengan masyarakat lainnya untuk tidak harus menampung tempat sampah dari daerah lain," ujar Budi Rustandi di Gedung DPRD Kota Serang, Senin (1/2/2021).
Baca juga: DPRD Minta Pemkot Serang Transparan Soal Kerjasama Pengelolaan Sampah dengan Tangsel
Baca juga: Penjelasan DLH Kota Serang Terkait Kompensasi Pemkot Tangsel Membuang Sampah di TPAS Cilowong
Menurut Budi, jika kerja sama pengiriman sampah dari Tangsel ke TPAS Cilowong Kota Serang tetap dipaksakan, maka Pemkot Tangsel harus segera merealisasikan timbal balik dana hibah kerja sama ini.
Sebab, rencana pengiriman sampah dari Tangsel ke TPAS Cilowong mendapat penolakan warga Kota Serang.
"Lebih baik sekarang kita melihat infrstaruktur sarana prasana TPAS Cilowong agar kita bangun untuk Kota Serang saja." ujarnya.
"Saya tidak setuju kenapa kita tidak komitmen saja. Sementara ini saya menolak. Belum baik karena anggarannya harus dievaluaasi," sambungnya.

Berkaca dari kerja sama pengiriman sampah dengan Pemkab Serang sebelumnya, Budi menduga realiasi dari kerja sama pengiriman sampah dari Tangsel ke Kota Serang juga tidak memberikan manfaatnya bagi warga Kota Serang, khususnya mereka yang terdampak polusi sampah.
Diketahui, Pemkot Tangerang Selatan mencari alternatif tempat lain untuk pembuangan sampah dari wilayah mereka setelah TPAS Cipeucang di Serpong, mengalami longsor pada 22 Juli 2020.
Baca juga: Gunungan Sampah di TPA Cipeucang Tangsel Longsor, Ini yang Dikhawatirkan Warga
Baca juga: TPA Cipeucang Longsor, Warga BSD Nikmati Bau Sampah Menyengat Sepanjang Hari
Turap TPAS Cipeucang yang menopang tumpukan sampah di TPA Cipeucang, mengalami jebol akibat tumpukan sampah yang berlebihan. Akibatnya, longsoran sampah sampai masuk ke Sungai Cisadane.
Selain menjajaki kerja sama dengan Pemkot Serang, Pemkot Tangerang Selatan sebelumnya juga pernah menajajaki kerja sama dengan Pemkab Tangerang untuk penampungan sementara sampah dari wilayah mereka.
Namun, belum diketahui realisasi rencana kerja sama itu.
TPAS Cilowong longsor pada awal 2019, 2 orang hilang tertimbun

Selain TPAS Cipeucang milik Pemkot Tangerang Selatan yang longsor, TPAS Cilowong milik Pemkot Serang yang akan menjadi tempat penampungan sementara dari Tangsel juga pernah mengalami kejadian serupa pada awal 2019.