Klarifikasi Kepala Puskesmas Walantaka, Nakes Plesiran ke Daerah Karena di Kota Serang Dilarang
Wulan menilai tidak ada yang salah dari kegiatan plesiran puluhan nakes Puskesmas Walantaka ke Dieng Wonosobo kendati saat ini pandemi dan Kota Serang
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Kepala Puskesmas Walantaka Eneng Wulan mengklarifikasi soal keberangkatan puluhan tenaga kesehatan (nakes) dari UPT Puskesmas Walantaka untuk liburan ke Batu Angkruk Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
Wulan menilai tidak ada yang salah dari kegiatan plesiran puluhan nakes Puskesmas Walantaka ke Dieng Wonosobo kendati saat ini pandemi dan Kota Serang tengah zona merah Covid-19.
Ia meyakinkan seluruh rangkaian kegiatan liburan tersebut telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Selain itu, para nakes tersebut juga sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk pencegahan penularan virus Corona.
"Kami sudah sesuai prokes dari mulai supir sampai travel semua sudah kami swab. Semua sudah divaksin. Tadi pagi, kami melaksanakan vaksinasi tahap kedua. Karena kami tahu risikonya bila tidak sesuai prokes," kata Wulan saat dihubungi, Selasa (2/2/2021).
Selain itu, lanjut Wulan, para nakes tersebut juga berencana akan melakukan tes swab sepulang dari liburan tersebut.
Ia menerangkan ada 40 tenaga kesehatan dari Puskesmas Walantakan yang ikut liburan ke Dieng Wonosobo.
Namun, ada 20 tenaga kesehatan lainnya yang tetap bertugas seperti biasa di Puskesmas Walantaka saat rekan-rekannya berangkat liburan.
"Tidak semua. Dokter standby di PKM (Puskesmas Kesehatan Masyarakat) semua dan beberapa bidan. Jadi, walaupun kami pergi, kami tanggungjawab dengan semua pelayanan di PKM. Dan kami buka 24 jam, enggak ada yang dilalaikan tanggungjawab kami sebagai nakes," ujarnya.
Baca juga: Puluhan Nakes Serang Liburan ke Luar Kota Saat Zona Merah Mencederai Hati Masyarakat
Baca juga: Kapolsek Walantaka Dicopot Usai Kerumunan Ribuan Orang Nonton Pertandingan Sepak Bola Tarkam
 
Wulan juga mengatakan tidak ada yang salah dari kegiatan liburan para nakes asal Kota Serang ini ke luar daerah.
Sebab, mereka menggunakan biaya sendiri untuk kegiatan itu.
Selain itu, dipiihnya lokasi wisata di luar kota karena pihaknya tidak bisa melakukan liburan di wilayah Kota Serang mengingat adanya peraturan PMKM.
"Justru kalau di Kota Serang atau wilayah Banten itu tidak boleh, karena ada perwal dan pergub melarang ada kegiatan untuk kumpul-kumpul karena Zona Merah," kata Kepala Puskesmas Walantaka itu.
"Dan di perwal atau pergub itu tidak ada peraturan soal larangan ASN untuk bepergian," sambungnya.
Baca juga: 36 Tenaga Kesehatan di Kota Cilegon Tak Divaksin, Kadinkes: Lagi Sibuk


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											