Kapolsek Walantaka Dicopot Usai Kerumunan Ribuan Orang Nonton Pertandingan Sepak Bola Tarkam
AKBP Yunus Hadit Pranoto mengungkapkan kejadian kerumunan di Walantaka menjadi sorotan publik hingga Polda Banten sehingga mendapat atensi pergantian
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadit Pranoto langsung mencopot Kapolsek Walantaka AKP Kasmuri pasca-kejadian kerumunan ribuan orang menonton final sepakbola antar-kampung (tarkam) di wilayahnya pada Rabu kemarin.
Tak sampai hitungan satu hari surat keputusan pergantian, Yunus Hadit Pranoto langsung memimpin serah terima jabatan Kapolsek Walantaka dari AKP Kasmuri kepada kepada AKP Sudibyo di Mapolres Serang Kota pada Kamis (3/12/2020) sore.
AKBP Yunus Hadit Pranoto mengungkapkan kejadian kerumunan di Walantaka menjadi sorotan publik hingga Polda Banten sehingga mendapat atensi pergantian Kapolsek Walantaka.
"Tentunya ini kebijakan dari Polda sebagai pucuk pimpinan, kami hanya melakukan tugas. Pergantian bisa kapan saja dan juga berlaku kepada siapa saja," ujar Yunus Hadit Pranoto usai upacara serah terima jabatan Kapolsek Walantaka.
AKBP Yunus Hadit Pranoto mengakui salah satu alasan pergantian Kapolsek Walantaka adalah atas dasar pertimbangan kejadian kerumunan massa yang menonton final sepakbola di Gelora Graha Cibogo, Keluraha Nyapa, Kota Serang, pada 2 Desember 2020.
Diberitakan TribunBanten.com sebelumnya, foto dan video kejadian kerumunan itu viral di media sosial.
Baca juga: Ratusan Orang Saksikan Laga Sepak Bola Tarkam, Pemkot Serang Kebobolan, Kapolres: Nanti Dicek
Baca juga: Biarkan Kerumunan Warga Tonton Laga Sepak Bola, Kapolda Banten Bakal Evaluasi Kapolsek Walantaka
AKBP Yunus Hadit Pranoto menegaskan, pelaksanaan dan penegakan protokol kesehatan saat pandemi covid-19 di wilayahnya berada dalam tanggung jawab Satgas Covid-19, Polri dan TNI.
"Tentunya, ini jadi pelajaran bagi kita serta evaluasi bagi kita. Dan kita berharap ini tidak terjadi lagi di wilayah Serang Kota," tegasnya.
Ke depan, AKBP Yunus Hadit Pranoto mengimbau masyarakat Kota Serang dapat mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas di luar rumah, khususnya pelarangan kerumunan.
"Untuk izin keramaian, kami tidak akan mengeluarkan lagi," tandasnya.
Baca juga: Dua Kapolda Ini Dicopot karena Tidak Menegakkan Protokol Kesehatan
Baca juga: Alasan Bupati Tangerang Zaki Iskandar Hadiri Acara Haul Syekh Abdul Qadir, Gubernur Banten:Foto Lama
Sementara itu, Kapolsek Walantaka yang baru, AKP Sudibyo menyatakan akan melaksanakan tugas seprofesional mungkin atas jabatan yang diamanahkan kepadanya ini.
Ia menyatakan tidak akan mengulangi kesalahan pendahulunya.
Sudibyo memastikan akan melakukan penertiban dan penindakan terhadap pelanggaran protokol kesehatan di wilayah Kecamatan Walantaka untuk menekan angka penularan Covid-19.
"Ke depannya kami akan bekerjasama dengan Muspika yang ada di Walantaka untuk kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Walantaka," tutupnya.
