Breaking News

Gara-gara Video Nangisnya Viral, Reputasi Rinto Sabua sebagai Bos Preman Terkejam Langsung Luntur

Rinto Sabua menangis minta ampun dan sebisanya beralasan kalau aksinya mengeroyok TNI itu karena khilaf semata.

Editor: Abdul Qodir
montase : Tribun Timur, Instagram/agoez_bandz official
Gara-gara Video Nangisnya Viral, Reputasi Rinto Sabua sebagai Bos Preman Terkejam Langsung Luntur 

TRIBUNBANTEN.COM - Perkenalkan namanya Rinto Sabua.

Badannya pendek, tapi gempal, dan terlihat sangar karena punya begitu banyak tato.

Wajahnya tak menunjukkan keramahan sedikit pun.

Ia sebelumnya dikenal sebagai bos preman kejam di wilayah Gorontalo, Sulawesi Selatan.

Kekejamannya memang tak terkira.

Ia dan kawan-kawanya baru saja mengeroyok seorang anggota TNI, dari kesatuan Raider Yonif 715 R/MTL TNI Gorontalo.

Asal tahu saja, Raider adalah kesatuan yang terkenal elit di TNI.

Tapi, gara-gara satu video viral, kisah sangarnya geng Rinto Sabua langsung lenyap.

Yang ada, publik kini malah tertawa menyaksikan polah Rinto Sabua.

Ya, lewat sebuah video, Rinto si kejam itu terekam menjadi ayam sayur.

Ia terekam menangis tersedu saat ditangkap oleh petugas gabungan polisi dan TNI di semak-semak.

Rinto Sabua menangis minta ampun, dan sebisanya beralasan kalau aksinya mengeroyok TNI itu karena khilaf semata.

Citra sebagai bos preman penguasa kawasan THM Tiara Queen Gorontalo pun memudar gara-gara ia menangis saat ditangkap.

Tak Terima Warkopnya Dirazia, Pria Ini Datangi Rumah Anggota Satpol PP Bareng Preman saat Dini Hari

Bertambah, Tersangka Pengendara Moge Pengeroyokan Anggota TNI jadi 5 Orang, Terancam 7 Tahun Penjara

Rinto ditangkap tak lama setelah beredar video menganiaya raider TNI bersama 11 rekannya.

Saat Rinto Sabua ditangkap korban pengeroyokannya masih kritis di rumah sakit.

Otak pelaku pengeroyok anggota TNI Pratu MIR di Gorontalo, bahkan menangis meminta ampun dan mengaku taubat kepada petugas tim gabungan TNI-Polri yang menangkapnya.

Selain Polres Gorontalo Kota, penangkapan juga melibatkan Tim Intelrem 133/NW, dan Intel Yonif 715 R/MTL.

Saat ditangkap, Rinto Sabua tengah bersembunyi di semak-semak di perbukitan di Gorontalo.

Itu sebagaimana video yang beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak sejumlah anggota TNI-Polri berpakaian bebas menyusuri semak-semak yang cukup lebat.

Saat ditangkap, terdengar Rinto Sabua menangis dan ketakutan serta meminta agar dirinya tak dipukuli.

“Hei, Rinto!” hardik aparat dalam video tersebut.

Rinto Sabua pun menangis semakin keras dan memohon-mohon untuk diampuni.

Kronologi Pengeroyokan Anggota Raider TNI di Gorontalo

Ilustrasi pengeroyokan dan dihakimi massa
Ilustrasi pengeroyokan dan dihakimi massa (Desain Grafis Tribun Pekanbaru/Didik)

Salah seorang anggota TNI yang bertugas di Yonif 715 R/MTL, Pratu Miftahul Ikhsan Rambe, harus menjalani perawatan di rumah sakit. Gara-gara Prabu Miftahul dikeroyok 12 orang di Gorontalo.

Kasus ini langsung diambil alih Polda Gorontalo.

Para pelaku diburu.

Satu persatu mulai diringkus.

Ada yang ditangkap saat lari ke gunung dan hutan.

Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus Selasa (2/2/2021) mengatakan sudah lima pelaku diringkus.

"Pelaku harap menyerahkan dirii karena kasus ini kita usut sampai tuntas," kata Akhmad.

Viral, Sonia Menangis Lihat Kucingnya Dikuliti dan Sisa Kepala Ada di Karung Goni: Saya Lemas

Ibu Menangis Digugat Anak kandung Usai Dicerai Suami, Diminta Bayar Rp 200 Juta Atau Rumah Disita

Salah satu pelaku bernama Rinto diringkus tim gabungan TNI-Polri saat melarikan diri diseputaran pegunungan Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulontalangi, Kota Gorontalo pada Selasa (2/2/2021).

Sementara, empat pelaku lainnya ditangkap di sejumlah lokasi berbeda.

Para pelaku saat ini dikerangkeng di Mapolda Sulsel menunggu kasus ini tuntas.

Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Akhmad Wiyagus dan Danrem 133/NW Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, MA langsung melakukan pertemuan membahas kasus ini.

Irjen Akhmad sudah menangkap 6 dari 12 pelaku.

Video pengeroyokan anggota TNI Gorontalo ini viral di media sosial.

Kasus bermula dari tempat hiburan malam, Quen Tiara Club Jl Prof Dr  Aloe Saboe, Wongkaditi, Kota Utara, Kota Gorontalo pada Senin (1/2/2021) dini hari.

Kejadian pukul 04.15 Wita.

Lirik Lagu Terpesona yang Viral di TikTok, Sering Dijadikan Yel-Yel TNI-Polri

Adegan penganiayaan ini terekam CCTV para pelaku tak bisa berkutik.

Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone (NWB), Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito menyatakan akan memberikan kesempatan kepada para pelaku yang belum tertangkap agar segera melaporkan diri ke pihak kepolisian.

“Tadi kami sudah bersepakat memberikan kesempatan kepada mereka untuk segera melaporkan sajalah daripada dicari juga enggak enak di sana, enggak enak di sini. Supaya juga masalahnya bisa selesai,” kata Bagus. (*)

polisi

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Sosok Rinto Sabua Bos Preman Tiara Queen Begini Nasibnya Usai Aniaya Raider TNI Gorontalo, Bonyok!

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved