Alasan Dani Tancapkan Bambu ke Tubuh Weni, Korban Tewas Setelah Dicekik Banting Mantan Kekasih

Weni Tania (21) dibunuh dengan sadis oleh mantan kekasihnya, Dani (22) di sebuah kebun di belakang pabrik.

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono, menunjukkan barang bukti bambu yang menancap di tubuh Weni Tania. 

Weni Tania (21), warga Kampung Ciloa Tengah, RT 003/RW 003, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja.

Rupanya, Weni merupakan anak yatim dan ibunya bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi.

Dikutip dari TribunJabar, kerabat korban, Ai Kusmiati (40), Weni sudah tidak hidup dengan orang tua sejak umur 1 tahun.

orangtuanya bercerai dan ayahnya meninggal dunia.

"Sejak ibunya bercerai, ia sudah ditinggal sejak umur satu tahun, ibunya berangkat ke Arab Saudi sebagai TKW," katanya, Sabtu (6/2/2021).

Ai menjelaskan,sejak saat itu Weni hanya diurus oleh bibi dan neneknya, ia tumbuh tanpa hadirnya orangtua di usia yang sedang membutuhkan kasih sayang Ibu dan ayahnya.

Mayat Wanita Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan di Kebun, Tubuhnya Tertancap Bambu 60 CM

Kronologis Penemuan Mayat Pria di Hotel Tigaraksa, Sempat Menginap Bareng Teman

"Kadang, ya di rumah neneknya, kadang juga di sini di rumah bibi dan uwa nya, ya bisa dikatakan dia hidup tanpa perhatian langsung orangtua kandung," ucapnya.

Sejak saat itu, Weni hanya bergantung pada keluarga dari ibunya, Ai menjelaskan Weni tumbuh menjadi orang yang pendiam.

"Kalo mamahnya pulangnya dia (Weni) mah biasa-biasa saja, cuek. Diajak main juga tidak pernah mau, malahan kalo sakit juga diam saja, dipaksa diajak ke dokter juga," ucapnya.

Pergi ke Rumah pacar

Sebelum ditemukan tewas, Weni meninggalkan rumah pada hari Selasa (2/2/2021) menuju rumah temannya.

Sepulang dari temannya ia pergi menaiki angkot sendirian, dikabarkan ia hendak menemui pacarnya.

Weni yang hidup seorang diri membuat keluarganya mengira bahwa dirinya sudah pulang, namun tetangganya menanyakan kondisi rumah yang terlihat gelap.

"Kata tetangga, Weni kemana ko rumahnya gelap, baru lah kami mencari sana-sini, setelah beberapa hari ada kabar ia ditemukan sudah hilang (meninggal)," kata Ai Kusmiati.

Misteri Penemuan Mayat Tanpa Busana di Taman Nasional Gunung Salak

Keranda Mayat Tergeletak di Jalan, Dikelilingi Dua Hantu, Polisi Malah Atur Arus Lalu Lintas

Suka Nangis Sendiri

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved