Tragis, Satu Keluarga Boncengan Bertiga Tewas Disambar Kereta di Tangerang
Satu keluarga menjadi korban tersambar kereta api di Kampung Kandang, Desa Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Satu keluarga menjadi korban tersambar kereta api di Kampung Kandang, Desa Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Lokasi itu merupakan perlintasan KRL tanpa palang.
"Yang meninggal ini satu keluarga," ujar Kanit Reskrim Polsek Pagedangan, Ipda Hambali, Minggu (14/2/2021).
Ia pun mengungkap identitas para korban.
Di antaranya Subli (54), Samsudin (52), dan Muhamad Sabil bocah berusia tujuh tahun.
"Jadi mereka naik motor berboncengan 3 orang, kita belum tahu dari mana dan hendak ke mana tujuannya," ucapnya.
Baca juga: Info Tol Tangerang-Merak, Kecelakaan Beruntun Libatkan Truk Bermuatan Bahan Bakar di KM 63,6
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Kapal Tabrak Breakwater Pelabuhan Merak, 15 Kendaraan Rusak
Kemudian ketiganya melewati perlintasan itu. Sudah lebih dari tiga saksi mata yang telah diperiksa.
"Memang semua mengatakan kalau sepeda motor itu coba terus berjalan meskipun terlihat di kejauhan sudah ada kereta melintas," ungkap Hambali.
Hambali menegaskan ketiganya tewas seketika di lokasi kejadian.
Kini kecelakaan itu ditangani pihak Polsek Pagedangan yang masih berada dalam wilayah hukum Polres Tangerang Selatan.
PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat sejak Januari hingga November 2020 telah terjadi 22 kecelakaan di pelintasan sebidang kereta api, dengan data korban meninggal sebanyak 5 orang, luka berat 7 orang, dan luka ringan sebanyak 13 orang.
Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta Eko Purwanto mengatakan kondisi tersebut akibat masih rendahnya kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di pelintasan sebidang yang dapat mengakibatkan kecelakaan.
"Kami mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi pelintasan sebidang kereta api," ujarnya melalui siaran pers, Kamis (26/11/2020).
Dalam kegiatan sosialisasi yang rutin dilakukan berkala ini juga turut menggandeng intansi keamanan setempat dan pecinta Kereta Api.
Kegiatan sosialisasi dilakukan melalui pembagian stiker imbauan, pembentangan spanduk dan poster berisi himbauan, serta aksi teatrikal korban kecelakaan di pelintasan sebidang.
Selain itu selama kegiatan sosialisasi berlangsung para petugas juga melakukan pembagian masker bagi para pengendara.