Terinspirasi Hadis, Ade Bentuk Komunitas Senabung Serang, Program Makan Gratis hingga Wakaf Al-Quran
Silakan saja, semua boleh gabung. Tapi kami prioritaskan untuk yang ikhwan saja ya. Kalau untuk yang akhwat bisa bantu dari belakang layar
Penulis: Wijanarko | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Wijanarko
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Ade Idzhar sibuk mengulek cabai rawit hijau di cobek, Kamis (18/2/2021) sore.
Sesekali, pria berusia 20 tahun ini memasukkan rempah-rempah agar rasa bumbunya makin nikmat.
Setelah mengulek bumbu, Ade mengambil beberapa tahu dari dalam etalase kaca di depannya dan dipotong-potong menjadi beberapa bagian.
Tahu itu dicampur dengan bumbu yang diuleknya. Tahu gejrot buatan Ade pun siap untuk dihidangkan.
Baca juga: Komunitas Senabung Buat Program Warung Makan Gratis, Bantu Warga Kurang Mampu di Tengah Pandemi
Baca juga: Komunitas Berbagi Nasi Serang, Bagi Nasi Gratis Kepada yang Membutuhkan, Gerakan Empati saat Pandemi
Baca juga: Komunitas Moli Edukasi Warga Banten Agar Gemar Membaca
Tampak tidak ada yang istimewa di lapak dagangan Ade yang berada di samping Jalan Raya Banten, Lingkungan Masjid Al Manar, Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, ini.
Hanya terlihat satu meja kayu berukuran sekitar 1×2 meter yang di atasnya terpampang sebuah etalase berbahan dasar kaca berisikan tahu-tahu yang terjajar rapih.
Ade adalah pendiri komunitas Sedekah Penyambung Kemanusiaan (Senabung) Serang.
Komunitas yang pada awalnya terbentuk di Cirebon, Jawa Barat, ini bergerak di bidang sosial, agama, dan kemanusiaan.
"Saya sangat tertarik saat itu dan sangat antusias. Akhirnya saya konfirmasi untuk buat komunitas yang serupa di Serang karena memang belum ada. Alhamdulillah disetujui."
"Atas izin Allah Subhanahuwataala, Senabung Serang diluncurkan pada 4 Januari 2020," ujar Ade kepada TribunBanten.com di lapak tahu gejrotnya, Kamis.
Ade mengaku terinspirasi dari sebuah Hadis HR Muslim:
"Ayyuhannas Afsyus salaam, wa'ath'imuth tho'aam, wasiilul arham, washallu billaili wannaasu niyaam, tadkhulul jannata bissalaam," HR. Muslim.
Artinya: Wahai manusia, tebarkanlah salam, berilah makan (kepada fakir miskin), sambungkan tali silaturrahim, dan sholat malamlah kalian ketika manusia sedang nyenyak tidur. Engkau akan masuk syurga dengan salam (selamat).
"Ketika kita bisa berbagi, timbul rasa yang luar biasa, jadi merasa lebih bersyukur. Ternyata kebahagiaan bukan hanya dari uang," katanya.

Komunitas Senabung Serang memiliki beberapa program mingguan yang sudah berjalan rutin.
"Programnya sedekah nasi bungkus setiap seminggu sekali. Tapi karena sekarang punya program baru, jadi selang-seling. Minggu pertama dan terakhir ada program warung makan gratis, minggu kedua dan ketiga program sedekah nasi bungkus. Biar lebih bervariasi," ujar pengusaha tahu gejrot ini.
Sedekah nasi bungkus dan warung makan gratis digelar setiap Minggu sore setelah Salat Asar.
Selain program mingguan, Senabung Serang juga memiliki program tahunan.
"Kami punya program wakaf Al-Quran dan iqro bagi pesantren yang membutuhkan," ucap Ade.
Senabung Serang saat ini memiliki 18 anggota aktif.
"Alhamdulillah antusiasmenya tinggi. Dari berbagai macam kalangan, ada mahasiswa, para pekerja, dan lain-lain," ujarnya.
Bagi yang ingin bergabung ke komunitas ini, tidak ada persyaratan khusus yang diterapkan.
"Silakan saja, semua boleh gabung. Tapi kami prioritaskan untuk yang ikhwan saja ya. Kalau untuk yang akhwat bisa bantu dari belakang layar, bantu bantu share info. Juga memang untuk menjaga pandangan dan kehormatan wanita," ucapnya.
Jika ingin bergabung, bisa kirim pesan langsung ke akun Instagram @senabungserang atau lewat pesan WhatsApp ke nomor 089651801842
Dan bagi yang ingin berdonasi, bisa kirim transfer melalui bank dan bisa konfirmasi ke nomor 089651801742.