Kenang Gol A Gong Tentang Gedung Juang 45 Kota Serang, Berharap Jadi Pusat Kebudayaan Anak Muda
Menurutnya pada saat itu Gedung Juang masih menjadi rumah dinas kepala Sekolah Pendidikan Guru (SPG).
Penulis: desi purnamasari | Editor: Yudhi Maulana A
Pada saat tahun 1990-an, Gol A Gong mencoba membuat dan membangun kegiatan literasi kembali yang disebut dengan Cipta Muda Banten.
"Karena pada saat itu saya memenangkan kejuaran badminton tingkat Provinsi dalam kategori disabilitas, saya ditanya oleh Bupati ingin hadiah apa. Maka dari situ mulai ada kembali kegiatan di Gedung Juang ini dengan atas permintaan saya tadi," tuturnya.
Lantas, beragam kegiatan pun ia gelar, mulai dari aktivitas kesenian, sastra, musik, jurnalistik, dan teater.
Setelah berjalan beberapa bulan, kegiatan ini sempat vakum Pada tahun 2000-an.
"Karena banyak hal, dan setelah dari situ saya pun mulai merintis Rumah Dunia,"ujarnya.
Gol A Gong mengatakan Gedung Juang ini juga digunakan sebagai perjuangan untuk meningkatkan literasi warga Banten.
Ia bersyukur atas kehadiran Gedung Juang ini, karena di tengah maraknya industri kreatif dibutuhkan tempat untuk mengebangkan bakat dan kreativitas.
"Nantinya anak-anak muda di Kota Serang tidak usah jauh kemana-mana, cukup datang ke sini saja. Hadirnya Gedung Juang ini bisa sebagai pusat kebudayaan anak muda, dan ini bagian dari penghapusan stigma Kota Serang sebagai kota sampah," ujarnya.