Kerumunan Warga Sambut Jokowi di NTT Picu Perdebatan, dr Tirta: Tidak Harus Ada Sanksi
Dokter sekaligus pegiat media sosial, dr Tirta pun akhirnya membuka suara terkait kasus kerumunan Jokowi di Maumere ini.
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
3. Pak Presiden tampak di video sudah berusaha menenangkan dan mengingatkan protokol, tapi warga tetap mengerumuni mobil.
Tidak mungkin mobil terus melaju kan? Satu-satunya cara agar bubar ya mau tidak mau pakde keluar dari atap, dan menyapa.
Lalu meminta warga kembali ke rumah masing-masing.
4. Ini menjadi refleksi agar tim protokoler lebih berhati-hati mengatur agenda dan alur massa di lapangan ketika kegiatan Pak Jokowi.
5. Atas kejadian ini, pihak biro pers istana juga sudah klarifikasi, bagi saya sudah jelas.
6. Semoga ke depannya istana lebih selektif dan protektif jika agenda Pak Presiden di lapangan, karena antusiasme warga yg sangat besar.
Setelah menjabarkan point itu, dr Tirta menegaskan jika Jokowi tidak perlu dikenakan hukuman.
"Dan untuk sanksi menurut saya tidak harus ditegakkan karena tidak relevan," tegasnya.
Pihak Istana juga sudah memberikan klarifikasi.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan bahwa video tersebut merupakan rekaman saat Presiden Jokowi berada di Maumere.
"Benar itu video di Maumere. Setibanya di Maumere, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Napun Gete," kata Bey dikutip dari Tribunnews, Selasa (23/2/2021).
Menurutnya saat dalam perjalanan menuju bendungan Napun Gete, masyarakat di Maumere sudah berkumpul di pinggir jalan.
Baca juga: Mau Dikudeta Lingkaran Jokowi dari Ketum Demokrat, AHY: Untuk Kendaraan Politik Nyapres 2024
Baca juga: Jokowi Usul Revisi UU ITE, Ini 9 Pasal Karet yang Perlu Dihapus, Apa Saja?
Rangkaian kendaraan Presiden bahkan terpaksa berhenti karena masyarakat merangsak ke tengah jalan.
"Saat dalam perjalanan, masyarakat sudah menunggu rangkaian di pinggir jalan, saat rangkaian melambat masyarakat maju ke tengah jalan sehingga membuat iring-iringan berhenti," katanya.
Bey mengatakan, keluarnya presiden dari sunroof kendaraan yang ditumpanginya merupakan aksi spontanitas.