Seorang Perawat Diserang dengan Silet di Bandara Soekarno-Hatta, Leher Korban Terluka
"Secara tiba-tiba pelaku menyayat leher sebelah kiri korban hingga mengalami pendarahan cukup parah," jelas Adi.
TRIBUNBANTEN.COM - Deri Winanto (32) yang berprofesi sebagai perawat mengalami luka di leher setelah mendapat serangan sayatan silet saat berada di Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Jumat (26/2/2021) dini hari.
Kejadian tersebut terjadi di area parkir mobil Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, sekira pukul 00.55 WIB.
Penyerangan dilakukan seorang anak muda bernama Rafly Ardiansyah (19).
Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Adi Ferdian mengatakan mulanya pelaku diketahui berpamitan kepada orang tuanya di Kota Serang, Banten.
"Pelaku ini izin ke orang tuanya mau ke Bali menggunakan motor tapi, sambil marah-marah kepada orang tuanya," ujra Adi saat dikonfirmasi, Sabtu (27/2/2021) siang.
Orang tua pelaku mengkhawatirkan anaknya yang berangkat sendiri ke Bali sehingga menghubungi korban, Deri Winanto, untuk mencari anaknya.
Baca juga: Sabu Senilai Rp 1,2 Miliar Dimasukkan di Dubur Berhasil Digagalkan di Bandara Soetta
Baca juga: Nikmati Taksi Terbang di Bandara Soekarno-Hatta Bertarif Rp 8 Juta, Bisa Sampe Cilegon dan Puncak
Deri sendiri ternyata pernah merawat Rafly alias pelaku selama proses rehabilitasi narkoba pada September 2020.
"Kemudian korban mendapati informasi melalui chat WhatsApp handphone milik pelaku mengaku berada di Bandara Soekarno-Hatta," kata Adi.
Korban pun langsung meluncur ke Bandara Soekarno-Hatta bersama sopir pada Kamis (25/2/2021) sekira pukul 22.00 WIB.
Akhirnya perawat tersebut menemukan Rafly elaku di area parkir mobil Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat dini hari.