Daftar Insiden di Kegiatan Mapala: Tewas Dianiaya Senior Hingga Terserat Arus Sungai

Kali ini insiden terjadi di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, salah satu universitas negeri di Provinsi Banten.

Editor: Glery Lazuardi
Rei.com
Ilustrasi Mendaki Gunung 

TRIBUNBANTEN.COM, JAKARTA - Tragedi yang melibatkan mahasiswa pecinta alam (Mapala) kembali terjadi.

Kali ini insiden terjadi di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, salah satu universitas negeri di Provinsi Banten.

Fadli (18), mahasiswa Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa meninggal dunia.

Fadli diketahui telah ikut serta dalam kegiatan UKM Mapala Untirta yang digelar mulai dari 17-28 Februari 2021.

Baca juga: Telusuri Penyebab Kematian Mahasiswa, Untirta Bakal Minta Keterangan Ketua Mapala

Baca juga: Kronologi Mahasiswa Untirta Banten Tewas Usai Diklat Pecinta Alam, Ditubuhnya Terdapat Luka

Baca juga: Mahasiswa Untirta Banten Meninggal Usai Ikuti Diklat Mapala, Ini Keterangan Pihak Kampus

Berikut daftar insiden yang pernah terjadi di kegiatan Mapala:

Di Palembang, Aga tewas dianiaya senior

Aga Tria Tahta (19) mahasiswa Jurusan FISIP Universitas Lampung tewas saat mengikuti diksar UMKM Pecinta Alam Cakrawala, Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (29/9/2019) di Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran.

Dua hari sebelum meninggal, Aga sempat pingsan saat mengikuti pelatihan diksar.

Terkait kematian Aga, polisi telah menetapkan 17 orang sebagai tersangka.

15 pelaku di antaranya dikenakan pasal pengeroyokan yang menyebabkan kematian.

Tak hanya Aga yang menjadi korban.

Dua peserta lainya dirawat intensif di rumah sakit karena luka-luka.

Kasus ini juga membuat pihak Dekanat FISIP Unila membekukan UKM Cakrawala sampai waktu yang belum ditentukan.

Terjebak di Gua Lele, tiga mahasiswa tewas

Tiga mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) terjebak di goa Lele, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang.

Saat dievakuasi, mereka bertiga ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan, Senin (23/12/2019).

Korban adalah Erisa Rifan (20), Alief Rindu (19), dan Ainan Fatimatuzahro (19). Erisa Rifania dan Alief Rindu merupakan mahasiswa Fakultas Keguruan Unsika yang berasal dari Bogor.

Sedangkan Ainan merupakan Mahasiswa Fakultas Kesehatan yang berasal dari Banjarnegara.

Saat kejadian anggota Mapala Unsika itu sedang melaksanakan pendidikan lanjutan organisasi di Goa Lele.

Namun hujan deras di sekitar lokasi dan tiga orang terjebak di Goa Lele.

Di Morowali, anggota mapala tewas terseret arus sungai

Muhammad Faisal (23) mahasiswa Universitas Tadakuko terseret arus sungai usai mendaki Gunung Tambusisi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Selatan pada Senin (6/7/2020).

Ia ditemukan tewas 3 hari setelah kejadian di lokasi yang berjarak 3 kilometer lebih dari TKP.

Juru bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu Fatmawati mengatakan Faisal mendaki gunung bersama 4 rekannya.

Saat rekan-rekan lainnya berhasil menyeberangi sungia, Faisal terseret arus. Ketika kejadian hujan turun sangat lebat.

"Jasad korban ditemukan sejauh 3 kilometer lebih dari TKP awal ketika hanyut," ujarnya.
Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Soyojaya.

Di Pagaralam, Wiyoto tewas diduga hirup asap perapian

Muhammad Wiyoto (23) mahasiswa Universitas PGRI Palembang meninggal saat mengikuti diksar Mapala di bawah kaki Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan pada Sabtu (6/2/2021).

Sebelumnya pada Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB, Wiyoto mengeluh sesap napas lantaran diduga menghirup asap saa menyalakan perapian.

"Kemudian kondisi almarhum down seperti orang linglung, berguling-guling sendirian di bebatuan Kemudian kembali mendekat api lalu menghancurkan Bivak alam peserta," kata Ketua Umum Pasla, Arif Rahman, Senin (8/2/2021).

Sekira pukul 03.00 WIB, Wiyoto mengalami hipotermia.

Ia langsung diberikan alat bantu oksigen dan di evakuasi ke Rumah Sakit (RS) Basemah.

Namun nyawa Wiyoto tak dapat tertolong hingga akhirnya dinyatakan meninggal.

"Pukul 06.50 WIB sempat diberikan pertolongan sebelum dinyatakan meninggal dunia. Jenazah almarhum sudah diberikan ke orangtuanya untuk dimakamkan pada Minggu kemarin," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tragedi di Kegiatan Mapala, Tewas Terjebak di Goa hingga Meninggal Dianiaya Senior"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved