Polisi Didesak Tangkap Oknum Wartawan Pelaku Pemerasan Guru, ALIPP: Mereka Preman Bertopeng

Menurut uday, para pelaku pemerasan itu harus segera ditangkap karena sudah meresahkan warga dan para guru di Pandeglang.

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Shutterstock via TribunnewsWiki
Ilustrasi pemerasan 

Kapolres geram

Polres Pandeglang menggelar apel kesiapsiagaan bencana alam di halaman Mapolres Pandeglang, Jalan Bhayangkara nomor 7, Pandeglang, Banten,Jumat (22/1/2021). Apel dipimpin langsung Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi dan diikuti oleh PJU Polres Pandeglang, para kapolsek di Pandeglang dan sekitar 100 personel Polres Pandeglang dan Dinas Pemadam Kebakaran (damkar).
Polres Pandeglang menggelar apel kesiapsiagaan bencana alam di halaman Mapolres Pandeglang, Jalan Bhayangkara nomor 7, Pandeglang, Banten,Jumat (22/1/2021). Apel dipimpin langsung Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi dan diikuti oleh PJU Polres Pandeglang, para kapolsek di Pandeglang dan sekitar 100 personel Polres Pandeglang dan Dinas Pemadam Kebakaran (damkar). (Dok Polres Pandeglang)

Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi meyakinkan anggotanya akan melakukan penangkapan terhadap oknum wartawan yang diduga melakukan pemerasan terhadap para guru dengan mencatut namanya.

Namun, ia meminta para guru maupun kepala sekolah yang menjadi korban pemerasan oknum wartawan tersebut untuk segera membuat laporan agar anggotanya bisa segera menangkap para pelaku.

"Bagi para guru silahkan melaporkan apabila benar kejadian tersebut. Nanti akan kami tindak lanjuti dan pelakunya akan kita amankan," ujar AKBP Hamam Wahyudi saat dihubungi, Senin(8/3/2021).

Hamam secara pribadi mengaku geram atas aksi pemerasan yang turut mencatut dan mencemarkan nama baiknya itu.

Baca juga: Bakal Ada Tersangka Baru Kasus Korupsi Dana BOS di Pandeglang, Kejari Minta Serahkan Diri

Dan anggotanya akan segera menangkap para oknum wartawan yang diduga wartawan gadungan itu. 

Namun, ia meyakinkan kasus ini akan ditangani secara profesional.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pandeglang Iptu Wisnu Adicahya mengatakan pihaknya masih terus melakukan pendalaman dan pengejaran terhadap salah satu oknum wartawan yang meresahkan para guru tersebut.

"Masih kami dalami dan lakukan penyelidikan. Apabila sudah terkumpul semuanya informasi akan kami lakukan penangkapan," tegasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved