Ketua RT Sebut Warga Penolak Kiriman Sampah 400 Ton Tangsel ke TPA Cilowong Sudah Menerima

Disampaikannya, semula banyak warga di lingkungan RT-nya menolak karena pengelolaan sampah di TPA Cilowong selama ini dinilai kurang baik.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Qodir
Tribunbanten.com/Ahmad Tajudin
Suasana di TPA Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, Kamis (11/3/2021). 

"Saya dari awal sepakat dengan masyarakat lainnya untuk tidak harus menampung tempat sampah dari daerah lain," ujar Budi Rustandi di Gedung DPRD Kota Serang, Senin (1/2/2021).

Menurut Budi, jika kerja sama pengiriman sampah dari Tangsel ke TPAS Cilowong Kota Serang tetap dipaksakan, maka Pemkot Tangsel harus segera merealisasikan timbal balik dana hibah kerja sama ini.

Sebab, rencana pengiriman sampah dari Tangsel ke TPAS Cilowong mendapat penolakan warga Kota Serang.

"Lebih baik sekarang kita melihat infrstaruktur sarana prasana TPAS Cilowong agar kita bangun untuk Kota Serang saja." ujarnya.

"Saya tidak setuju kenapa kita tidak komitmen saja. Sementara ini saya menolak. Belum baik karena anggarannya harus dievaluaasi," sambungnya.

Berkaca dari kerja sama pengiriman sampah dengan Pemkab Serang sebelumnya, Budi menduga realiasi dari kerja sama pengiriman sampah dari Tangsel ke Kota Serang juga tidak memberikan manfaatnya bagi warga Kota Serang, khususnya mereka yang terdampak polusi sampah.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved