Pengakuan Pemuda di Tangerang yang Aniaya Balita, Ternyata Emosi Masalah Cinta
ASD menyiksa korban dengan cara memukuli yang bersangkutan. Padahal, korban adalah keponakan pacarnya.
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - ASD (27), pelaku penganiayaan terhadap balita berusia dua tahun membuat pengakuan.
ASD menyiksa korban dengan cara memukuli yang bersangkutan. Padahal, korban adalah keponakan pacarnya.
Pada saat itu kekasihnya menitipkan bocah berumur dua tahun tersebut kepada pelaku.
Tersangka pun memberikan pengakuan saat berada di Mapolresta Tangerang.
"Motifnya atas dasar kesal," ujar ASD terlihat saat mengenakan penutup wajah.
Baca juga: Pemkot Tangerang akan Robohkan Pagar Tembok Beton yang Tutup Akses Rumah, Buntut Mediasi Gagal
Baca juga: Fakta-fakta Pria di Tangerang Pukuli Dada Balita karena BAB, Akhirnya Ditangkap
Nada bicaranya terdengar santai. Beberapa kali dirinya menjawab pertanyaan dari awak media.
"Kesal handphone saya dibanting korban," ucapnya.
Tersangka menyebut tak ada unsur pihak lain yang terlibat dalam persoalan ini.
Dia melakukan pemukulan berkali-kali terhadap balita itu.
"Namanya penyesalan pasti ada," kata ASD tampak tatapan matanya tajam.