Sebanyak 555 Petani di Cilegon Dapat KTI, Bisa Peroleh Pupuk Bersubsidi Setengah Harga

Sebelum ada KTI, sejumlah oknum kerap menyalahgunakan jatah pupuk bersubsidi sehingga tidak tepat sasaran.

Penulis: Khairul Maarif | Editor: Abdul Qodir
TribunBanten.com/Khairul Ma'arif
Salah seorang petani penerima Kartu Tani Indonesia (KTI) di kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon di Jalan Pegantungan Baru nomor 4, Panggung Rawi, Jombang, Sukmajaya, Kecamatan Cilegon, Rabu (14/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon di Jalan Pegantungan Baru nomor 4, Panggung Rawi, Jombang, Sukmajaya, Kecamatan Cilegon, ramai dikunjungi ratusan petani pada Rabu (14/3/2021).

Para petani tersebut mengantre untuk pengurusan administrasi pembuatan Kartu Tani Indonesia (KTI)

Kepala Seksi Sarana, Prasarana, dan Perlindungan Tanaman DKPP Kota Cilegon, Ari Priyatna mengatakan ada 555 petani dari empat kecamatan yang mendapat KTI pada tahap kedua tahun 2021.

Terdiri dari Kecamatan Gerogol, Purwakarta, Cibeber dan Jombang.

  

Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon di Jalan Pegantungan Baru nomor 4, Panggung Rawi, Jombang, Sukmajaya, Kecamatan Cilegon, ramai dikunjungi petani yang hendak membuat Kartu Tani Indonesia (KTI) pada Rabu (14/3/2021).
Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon di Jalan Pegantungan Baru nomor 4, Panggung Rawi, Jombang, Sukmajaya, Kecamatan Cilegon, ramai dikunjungi petani yang hendak membuat Kartu Tani Indonesia (KTI) pada Rabu (14/3/2021). (TribunBanten.com/Khairul Ma'arif)

  

Dijelaskan, dengan kartu tersebut, maka petani berhak memperoleh pupuk bersubsidi dari pemerintah.

  

"Kartu Tani merupakan sarana untuk pengambilan pupuk bersubsidi," ujar Ari kepada TribunBanten.com di kantornya.

   

Baca juga: Petani Keluhkan Buruknya Kondisi Ekonomi, Inovasi dan Pengembangan Bisnis Jadi Solusi

Baca juga: TPSA Cilowong Serang Kelola Sampah Jadi Pupuk Kompos dan Disinfektan

  

Pada tahap pertama Januari 2021, penerima KTI sebanyak 280 petani.

  

"Prosesnya harus mengajukan terlebih dahulu di tahun sebelumnya, untuk kebutuhan pupuk pada tahun ini," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved