Gadis Ini Dilamar Dokter Asal Jakarta dengan Uang Panai Rp1 Miliar, Apartemen dan Logam Mulia  

Uang panai atau uang belanja untuk pengantin mempelai wanita diberikan oleh pengantin pria merupakan tradisi adat suku Bugis-Makassar di Sulawesi Selatan.

Uang panai ini sejak dulu berlaku sebagai mahar jika pria ingin melamar wanita idamannya hingga sekarang.

Sejatinya, uang panai adalah perlambang penghormatan suku Bugis-Makassar terhadap kaum perempuan, diwujudkan secara spesifik sebagai penghormatan calon suami terhadap calon istri.

Uang panai juga merupakan siri, atau kewibawaan-harga diri dalam budaya suku Bugis-Makassar.

Besarnya uang panai ditentukan oleh status pendidikan dan keturunan sang gadis yang akan dilamar si pria.

Viral Uang Panai Lamar Calon Dokter Rp3 Miliar, Begini Faktanya

Selain cerita Novi Astuti Musriani, pada awal 2020, lamaran dan pernikahan gadis suku Bugis dengan nama Aqilla Nadya Zalsabilah dan pria asal Gowa, Omar Muhammad Sahar, juga sempat ramai di media sosial.

Saat itu, Omar memberikan uang panai sebesar Rp 3 miliar saat melamar Aqila.

Bahkan, sejumlah akun media sosial mengunggah bahwa selain uang miliaran rupiah, Aqilla Nadya juga mendapat berlian, rumah dan mobil dari Omar, sang bos SPBU tersebut. 

Kabar itu dibagikan akun Facebook Irha Firman dan akun @makassar_iinfo, (11/2/2020).

Kabar tersebut viral di media sosial dan mengundang beragam komentar dari warganet.

Baca juga: Viral Warga Cilegon Kejar Pocong Saat Loncat-Loncat di Atas Genting Rumah

Baca juga: Pocong yang Loncat-loncat di Atap Rumah di Cilegon Berhasil Ditangkap Warga, Ini Sosok Sebenarnya

"Aku sebagai darah makassar asli yg merantau takut gada yg mo nikahin liat berita ginian," tulis akun @rurufachrun.

"Tambah takut mi orang mau nikah," tulis akun @anitacarolyn.

"Otw jadi pelakor," tulis akun @rni_25.

"Nikah adat Sulsel harus kaya klo lu kgk kaya jangan harap bisa nikah . Niat aja kgk cukup klo kgk ada uang awokawokawok," tulis akun @arsa_raihan11.