Kabar Gembira! Pemkab Serang Ajukan Penambahan Penerima dan Insentif Guru PAUD, Himpaudi: Syukurlah

Kami memandang penting untuk memperhatikan dan menghargai tenaga pendidikan dan kependidikan

dokumentasi Diskominfosatik Kabupaten Serang
Guru PAUD di Kabupaten Serang 

Laporan Reporter TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Kabar gembira!

Pemkab Serang akan mengajukan penambahan penerima dan peningkatan nilai insentif bagi para pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini.

Asda III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Serang Ida Nuraida mengatakan pada 2020, Pemkab Serang sudah memberikan program beasiswa dan insentif bagi guru pendidikan anak usia dini (PAUD).

"Kami memandang penting untuk memperhatikan dan menghargai tenaga pendidikan dan kependidikan," ujarnya lewat rilis yang diterima TribunBanten.com, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Pemkab Serang Akan Tingkatkan Penerima dan Insentif Guru PAUD

Baca juga: Rincian Formasi 27.303 Guru Agama pada Rekrutmen PPPK, Masuk dalam Kebutuhan 1 Juta Guru

Menurut dia, hal itu untuk meningkatkan dan memotivasi kerja yang pada akhirnya menaikkan kualitas pendidikan, baik formal maupun nonformal.

Hal itu disampaikan Ida Nuraida seusai Pelantikan Pengurus Cabang dan Orientasi Kepemimpinan (Orpim) Himpaudi Kabupaten Serang masa Bhakti 2020-2024 di Aula Tb Suwandi, Senin.

Pelantikan itu bertema "Siap dan Sigap Mengemban Amanah, Mewujudkan Himpaudi yang Profesional, Mandiri, Mengayomi, dan Menginspirasi".

Pelantikan dihadiri Kepala Dindikbud Asep Nugraha Jaya, Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBPPPA) Tarkul Warsit, dan Ketua Himpaudi Provinsi Banten, Yayah Rukiyah. 

Ida meminta kepada Kepala Dindikbud Asep Nugraha Jaya agar segera dikomunikasikan terkait penambahan dan peningkatan insentif untuk guru PAUD.

“Pak Kadisdik kita komunikaiskan dengan Ibu Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Karena kesejahteraan guru dan kualitas pendidikan, ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan,” katanya. 

Asda III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Serang Ida Nuraida
Asda III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Serang Ida Nuraida (dokumentasi Diskominfosatik Kabupaten Serang)

Dengan adanya upaya tersebut, Ida berharap Himpaudi dapat terus membantu Pemkab Serang dan masyarakat, terutama dalam memajukan pendidikan anak usia dini.

Himpaudi adalah suatu organisasi independen yang menghimpun unsur pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini. 

“Pendidik anak usia dini adalah tenaga yang berperan menjadi panutan, pembimbing, pengasuh dan fasilitator bagi anak usia dini," ucapnya.

"Pendidik bagi anak usia dini disebut pendidik (guru). Tenaga kependidikan adalah pengelola, pemerhati, pakar, praktisi, dan masyarakat umum lainnya yang melaksanakan program PAUD,” kata Ida.

Baca juga: 24 Keluarga Tak Mampu dan Terdampak Tsunami di Kabupaten Serang Dapat Bantuan Rumah Sementara

Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugraha Jaya berjanji pada tahun ini akan mengajukan penambahan penerima dan peningkatan insentif bagi para guru PAUD.

Meski demikian, persetujuan penambahan dan peningkatan insentif kewenangan berada di DPRD Kabupaten Serang.

“Tentunya dengan bantuan Ibu Asda III,” katanya.

Menurut Asep, berdasarkan data Dindikbud, ada lebih dari 6.000 guru PAUD di Kabupaten Serang.

Sebanyak 3.080 guru di antaranya sudah menerima insentif senilai Rp 150.000 per bulan.

“Kami akan upayakan penambahan insentif karena Dindikbud dan Himpaudi tidak bisa di pisahkan,” ujarnya.

Ketua Himpaudi Kabupaten Serang, Nurlelah, bersyukur adanya upaya Pemkab Serang dalam menyejahterakan para guru PAUD yang berada di 29 kecamatan.

Dia berharap bukan hanya peningkatan nilai insentif, tetapi juga penerima bisa ditambah.

“Ini agar ada pemerataan penerimaan insentif dari Pemkab Serang,” ucapnya.

Pada 2017, Pemkab Serang memberikan program beasiswa bagi guru PAUD senilai lebih dari Rp 2,5 miliar.

Lebih rinci, anggaran itu untuk program beasiswa guru PAUD sebanyak 351 orang yang menghabiskan dana Rp 1,655 miliar, penyelesaian tugas akhir bagi 331 orang dengan anggaran Rp 827,5 juta, insentif guru PAUD senilai Rp 5,5 miliar, dan insentif guru TK untuk 8 orang sebanyak Rp 38,4 juta.
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved