Harapan Warga di HUT ke-147 Kabupaten Pandeglang: Bu Irna Tolong Jalan Rusak Diperbaiki
Terdapat sedikit curahan yang datang dari masyarakat Pandeglang untuk Kota tercintanya terutama terkait pelayanan dasar masyarakat.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Kabupaten Pandeglang merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-147 tahun.
Perayaan kali ini tampak begitu berbeda dengan perayaan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pandemi Covid-19.
Terdapat sedikit curahan yang datang dari masyarakat Pandeglang untuk Kota tercintanya terutama terkait pelayanan dasar masyarakat.
Siti (45) salah satu warga Cadasari, Kabupaten Pandeglang ini salah satunya. Ia merupakan seorang pedagang yang biasa berjualan dekat Alun-alun Kabupaten Pandeglang.
Dirinya dan sang suami berjulan gorengan setiap harinya. Ia merupakan warga yang tergolong sederhana.

Saat ditemui, dirinya mengaku jika ia sudah berjualan sejak tiga tahun terakhir untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dirinya pun mempunyai harapan dan cita-cita terkait ulang tahun Kabupaten Pandeglang yang ke 147 ini.
"Bu Irna (Bupati Pandeglang) tolong jalan di daerah sini bisa diperbaiki. Karena kondisinya rusak dan berlubang, jadi ketika hujan jalanan sangat licin," katanya saat ditemui.
Menurutnya, kondisi jalan yang berada di sepanjang alun-alun menuju terminal subsektor Pandeglang hanya ditambal saja dan tidak pernah diperbaiki dengan serius.
Ia pun sangat menyayangkan dengan usia yang ke 147 tahun, akan tetapi kondisi jalan protokol dan lainnya masih dalam keadaan rusak parah.
Baca juga: HUT Ke-147 Pandeglang, Ratusan Botol Miras Berbagai Merek Dimusnahkan
Baca juga: Kisah Pilu Guru Honorer di Pelosok Pandeglang dan Asa di Balik Gaji Rp12.500 Per Hari
Sementara itu, ditempat terpisah Maizar (35) salah seorang penjual makanan ringan di daerah pasar keranggot ini mengaku tidak mengetahui bahwa hari ini, Kabupaten Pandeglang berulang tahun ke 147.
Menurutnya, ia tidak mempunyai waktu untuk mengingat hari ulang tahun Kabupaten Pandeglang. Karena untuk kebutuhan sehari-hari saja, dirinya masih sangat sulit akibat Pandemi Covid-19.
"Boro-boro ulang tahun tau. Orang kita juga buat makan aja udah pusing mikirinnya, ini lagi bicara ulang tahun," paparnya.
Kendati begitu, ia berharap agar kehidupan masyarakat kecil yang seperti dirinya bisa diperhatikan oleh Bupati Pandeglang.
Maizar menjelaskan, selama pandemi Covid-19, omset jualan dirinya mulai menurun drastis dan pernah tidak membawa hasil ketika pulang.
"Harapannya kita dibantu perekonomiannya. Entah bantuan sembako atau uang tunai. Karena kita belum pernah dapat sama sekali," tegasnya.
Ia pun berdoa agar kedepannya Kabupaten Pandeglang dapat lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.