FAKTA Generasi Milenial Jadi Sasaran Perekrutan Teroris

Jaringan teroris menyasar generasi milenial di Indonesia. Mereka menyasar generasi milenial untuk bergabung sebagai anggota.

Editor: Glery Lazuardi
Kompas TV
Terduga Teroris menyerang Mabes Polri, Rabu (31/1/2021) 

TRIBUNBANTEN.COM - Jaringan teroris menyasar generasi milenial di Indonesia.

Mereka menyasar generasi milenial untuk bergabung sebagai anggota.

Baca juga: Pengakuan Terduga Teroris, Pernah Rencanakan Aksi Pelemparan Air Keras ke Polisi

Baca juga: Terduga Teroris Ini Akui Pernah Jemur Bahan Peledak di Rumahnya Selama 3 Hari

Pernyataan itu disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono.

"Realitasnya bagaimana tantangan ke depan kelompok teror sudah menyasar anak muda," kata Brigjen Rusdi dalam diskusi daring, Minggu (4/4/2021).

Untuk itu, kata dia, perlu langkah antisipasi kelompok-kelompok teror sekarang telah menyusur daripada anak-anak muda di negeri ini

Dijelaskan Rusdi, satu di antara kasus yang terbaru adalah insiden bom bunuh diri di Katedral Makassar dan penyerangan terduga teroris ZA di Mabes Polri.

Pelaku kedua aksi kejahatan itu sama-sama masih muda.

Atas dasar itu, kata Rusdi, diperlukan persatuan dari kelompok moderat untuk dapat melawan narasi ataupun ajaran yang dapat mengarah terhadap tindak pidana teroris.

"Tidak kalah pentingnya dengan situasi kekinian Polri melihat pentingnya persatuan dari kelompok-kelompok moderat, jika tidak bersatu kelompok moderat ini maka kelompok kecil-kecil itu akan menguasai narasi sehingga akan membentuk opini publik yang sangat menyesatkan," ujar dia.

Polri juga mengajak masyarakat bersama-sama melawan dan menghentikan penyebaran paham terorisme di Indonesia.

"Ini perlu sekali karena permasalahan terorisme tidak masalah yang enteng. Tetapi masalah yang kompleks sehingga penyelesaiannya bisa melalui bagaimana potensi potensi sumber daya anak bangsa ini bergerak bersama untuk sama sama menghadapi daripada pemahamanan maupun aksi teror yang terjadi di tanah air," tukas dia.

Sementara itu, Wawan Hari Purwanto, Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN), mengatakan generasi milenial jadi target utama rekrutan kelompok terorisme.

"Memang milenial ini menjadi target utama dari mereka (kelompok terorisme)," kata Wawan dikutip dari Kompas.com, Sabtu (3/4/2021).

Kata Wawan, kelompok teroris sengaja menarget masyarakat atau kaum milenial khususnya yang kurang kritis.

Kritis yang dimaksud Wawan dalam hal ini adalah mempertanyakan segala informasi yang tidak jelas sumbernya. Tidak menerima begitu saja.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved