FAKTA Generasi Milenial Jadi Sasaran Perekrutan Teroris
Jaringan teroris menyasar generasi milenial di Indonesia. Mereka menyasar generasi milenial untuk bergabung sebagai anggota.
Dari itu, Wawan memperingatkan semua masyarakat, termasuk generasi milenial agar selalu mengecek ulang informasi yang didapatkan.
Baca juga: Harus Bayar Utang Cicilan Bank Milik Suami, Istri Terduga Teroris Dapat Bantuan dari Jokowi
Baca juga: Kisah Eks Teroris Pandeglang Dipercaya Jadi Kepala Sekolah dan Dirikan Organisasi Khusus
Di samping itu, ia juga mengimbau agar selalu menanyakan hal yang belum jelas atau belum dimengerti kepada ulama dan ahli yang sudah memiliki pengalaman.
"Dengan maksud, supaya kajian-kajian ini akan lebih komprehensif serta apakah ashabunuzul itu cocok," jelas Wawan.
Dalam hal kedewasaan memfilter informasi, Wawan juga meminta agar orang tua mengawasi materi bacaan anak generasi milenial.
Hanya dengan pengawasan orang tua, kata Wawan, yang bisa mencegah munculnya fenomena lone wolf atau pergerakan sendiri dalam aksi terorisme.
"Oleh karena itu, kita selalu dorong supaya bacaan dari kaum milenial dikontrol oleh orang tua," katanya menambahkan.
Wawan juga meminta orang tua mengawasi perubahan pada perilaku anak.
Terlebih lagi, doktrin dan pembinaan paham ekstremisme yang kerap bergerilya melalui media sosial.
Karena menurut Wawan, seperti dilansir dari Kompas.com, di media sosial lah orang-orang di-drive untuk melakukan dan bertindak apapun.
"Kemudian diisi dari sisi pemikiran-pemikiran keliru kemudian juga dari upaya-upaya dan pembenaran dari gerakannya itu," jelas Wawan.
Tulisan ini sudah tayang di Kompas.tv berjudul BIN: Milenial Adalah Sasaran Utama untuk Direkrut Kelompok Teroris
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polri: Kelompok Teror Sudah Menyasar Anak Muda