Larangan Mudik 2021, Tempat Wisata Akan Tetep Penuh Saat Libur Lebaran, Ini Alasannya

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Jumlah pengunjung ke tempat-tempat wisata akan meningkat meskipun pemerintah melarang mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Dia mengacu pada angka keterisian hotel yang mencapai 100 persen pada libur Paskah pada pekan lalu.

"Seperti paskah kemarin itu bayangkan okupansi hotel di Tanjung Lesung mencapai 100 persen. Artinya penuh semuanya," jelasnya saat ditemui, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Polri Sekat 333 Titik Jalur Mudik Lebaran 2021 dari Lampung hingga Bali, Nekat Bakal Ditindak

Baca juga: Sekat Pemudik Bandel, Ditlantas Polda Banten akan Sebar Check Point & Alihkan Arus Kendaraan

Pada Selasa kemarin, Sandiaga Uno mengecek protokol kesehatan di Tanjung Lesung Resort jelang libur Idul Fitri mendatang.

Untuk itu, dia meminta, kepala daerah berhati-hati mempersiapkan langkah antisipasi lonjakan wisatawan.

Pada saat libur panjang dan pelarangan mudik, banyak masyarakat yang berbondong-bondong datang ke tempat wisata untuk menghabiskan waktu.

Sehingga, kata dia, jangan sampai lonjakan itu menjadi cluster baru yang menyebabkan peningkatan kasus aktif Covid-19 di saat pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan cara untuk menekan angka penyebaran.

Baca juga: Mudik Dilarang, Sandiaga Uno Optimistis Destinasi Wisata Banten Banjir Wisatawan

Baca juga: 5 Poin Larangan Mudik Lebaran 2021, Berlaku Mulai 6 hingga 17 Mei

Di kesempatan itu, dia mengucapkan terima kasih kepada pihak pengelola wisata Tanjung Lesung yang telah melakukan vaksinasi bagi para pelaku wisata yang ada di Tanjung Lesung.

"Saya sangat apresiasi seluruh pegawai sudah divaksinasi semuanya. Jadi ini menghadirkan rasa aman dan nyaman bukan hanya kepada wisatawan tetapi juga bagi para karyawan," tambahnya.