Elemen Buruh Gelar Aksi Unjuk Rasa Jelang Ramadan, Tolak THR Dicicil
Elemen buruh akan menggelar aksi turun ke jalan. Aksi itu merupakan bentuk permintaan agar tunjangan hari raya (THR) dibayar tanpa dicicil.
TRIBUNBANTEN.COM - Elemen buruh akan menggelar aksi turun ke jalan. Aksi itu merupakan bentuk permintaan agar tunjangan hari raya (THR) dibayar tanpa dicicil.
Rencananya, aksi penyampaian pendapat itu akan dilakukan pada Senin (12/04/2021), besok.
Rencana aksi massa ini disampaikan dalam konfrensi pers Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, pada Minggu (11/04/2021).
Rencananya aksi massa diselenggarakan di sejumlah tempat yaitu di seribu pabrik, di 20 provinsi dan 150 kabupaten/kota.
Aksi massa ini rencananya bakal diikuti puluhan ribu buruh.
Baca juga: Isu THR Dibayar Menyicil, Buruh, Pengusaha, dan Pemerintah Harus Duduk Bersama
Baca juga: Buruh Gelar Aksi Unjuk Rasa pada 12 April 2021, Ini Tiga Tuntutan Utama
Sebelumnya, aksi massa buruh menolak kerap dipusatkan di sekitar area patung kuda atau tugu Arjuna Wiwaha, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
Menurut Presiden KSPI Said Iqbal, ada beberapa tuntutan dalam aksi massa buruh.
Selain soal THR, tuntutan lain ialah meminta hakim Mahkamah Konstitusi mencabut undang-undang cipta kerja nomor 11 tahun 2020 atau yang dikenal sebagai UU Omnmbus Law.
Said Iqbal menegaskan buruh menolak ada pencicilan THR.
”Meskipun mekanismenya bipartite, tetap tidak boleh dicicil,” ujar Said Iqbal.
Jika perusahaan memang kesulitan membayar langsung THR, pencairan THR, maka harus jelas syarat-syaratnya.
Misalnya dalam bipartite tersebut harus dilapori secara jelas kondisi keuangan perusahaan yang terus merugi selama dua tahun berturut-turut.
Baca juga: Pekerja dan Buruh Diminta untuk Tidak Lakukan Perjalanan ke Luar Kota Mulai Besok Hingga Akhir Pekan
Baca juga: Perusahaan Bisa PHK Buruh Tanpa Bayar Pesangon Penuh, Ini Penjelasan Pemerintah
“Harus jelas prinsip ketidakmampuannya yaitu selalu rugi dua tahun berturut-turut,” dia memaparkan.
Tuntutan berikutnya adalah organisasi buruh meminta penegak hukum mengusut tuntas dugaan korupsi dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
“Harus serius sampai ada tersangkanya,” kata Said Iqbal.
Tulisan ini sudah tayang di Kompas.tv berjudul Buruh Gelar Aksi Massa Besar Besok, Tolak THR Dicicil