Ditinggal Sebentar ke Kebun, Rumah Janda Dua Anak di Pandeglang Ludes Dilahap Si Jago Merah
Api dengan cepat menjalar dan menghanguskan rumah milik Lin yang hanya terbuat dari kayu dan bilik bambu tersebut.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Lin Indriyani (32), seorang janda dua anak di Kampung Kadu Kampeng RT 13/07, Desa Kawoyang, Kecamatan Carita, Pandeglang, Banten ini harus merelakan rumahnya ludes dilapap si jago merah pada Rabu (14/4/2021).
Kebakaran menimpa rumah milik Lin pada pukul 10.30 WIB.
Api dengan cepat menjalar dan menghanguskan rumah milik Lin yang hanya terbuat dari kayu dan bilik bambu tersebut.
Kini, rumah janda dua anak itu tersisa puing yang telah gosong bak arang.
Baca juga: Gara-Gara Bocah Main Kembang Api, Warung Pecel Lele di Ciruas Hangus Terbakar
Baca juga: 2 Youtuber Ditangkap Usai Sebar Hoaks Pencurian di Rumah Pengungsi Korban Kebakaran Kilang Pertamina
Warga sekitar sempat berusaha memadamkan api dengan menggunakan selang dan ember.
Namun, material bangunan rumah yang hanya berupa kayu dan bilik bambu membuat api cepat menjalar hingga menghanguskan seluruhnya.

Kepala Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Ade menjelaskan kejadian bermula pada saat pemilik rumah dan kedua anaknya tidak berada di dalam rumah.
"Dugaan sementara dari dalam kamar korban yang pada saat itu sedang berada di kebun dan diketahui obat nyamuk yang sempat dinyalakan tidak dimatikan terlebih dahulu pada saat pergi," jelasnya saat dihubungi.
Baca juga: PUPR Pandeglang Akan Perbaiki 3 Jalan Rusak dan 3 Jembatan Gantung di Daerah Pelosok Tahun Ini
Baca juga: Petugas Imigrasi Bandara Soetta Dihajar Hingga Bonyok dan Diludahi Kakanim Banggai Gara-gara Wanita
Kendati begitu, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran rumah tersebut. Akan tetapi dengan adanya peristiwa tersebut, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Pemilik rumah beserta sang anak sekarang sedang mengungsi di rumah kerabatnya untuk sementara waktu," tegasnya.