Pengeroyokan di Kebayoran
Anggota Brimob yang Tewas Dikeroyok Diduga Sopir Petinggi Intel, Ini Identitas Pelaku yang Ditangkap
Bharatu Yohanes Samuel Biet (YSB) meninggal dunia akibat pengeroyokan tersebut, diduga karena luka sabetan benda tajam yang diterimanya.
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Insiden pengeroyokan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang menewaskan seorang aparat perlahan mulai terungkap fakta-fakta barunya.
Diketahui, aksi pengeroyokan terjadi pada Minggu (18/4/2021) sekitar pukul 07.00 WIB di kawasan Melawai, di Jalan Faletehan, Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Informasi yang beredar, sekelompok pria berjumlah 7 orang mengeroyok 2 aparat dari Polri dan TNI hingga terluka parah.
Dikutip dari Wartakotalive.com, seorang korban bernama Bharatu Yohanes Samuel Biet, yang merupakan personel Satuan Kendaraan Taktis (Rantis) Resimen 3 Pelopor Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.
Bharatu Yohanes Samuel Biet (YSB) meninggal dunia akibat pengeroyokan tersebut, diduga karena luka sabetan benda tajam yang diterimanya.
Disebut-sebut, Bharatu YSB disebut sebagai sopir atau driver Kepala Bagian Intelkam Polri.
Baca juga: Viral CCTV Pengeroyokan di Melawai Hingga ada yang Tewas, Korbannya Anggota TNI
Baca juga: Pelaku Pencurian Sepeda Motor Kepergok Beraksi di Pasar Kemis, Babak Belur Dikeroyok Warga
Kabaintelkam Polri saat ini dijabat Komjen Pol Paulus Waterpauw.
Wartawan Wartakotalive.com telah mengonfirmasi kabar tersebut melalui chating Whatsapp kepada Kabaintelkam Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw, belum mendapat jawaban.
Sementara, prajurit TNI yang ikut jadi korban pengeroyokan diduga bernama Serda Donaturs Boyau, anggota Grup 3 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus juga belum memberikan jawaban resmi dan masih menunggu respon.
Informasi mengenai kebenaran kabar tersebut belum dapat dipastikan, dan masih mengunggu keterangan lengkap dari pihak TNI maupun Polri.
Baca juga: Anggota Klub Moge Keroyok TNI di Bukittinggi Sudah Dilerai Polisi sampai Seorang Ibu Memohon, Tetapi
Baca juga: Anggota Klub Moge Keroyok TNI di Bukittinggi Sudah Dilerai Polisi sampai Seorang Ibu Memohon, Tetapi
Kronologi Kejadian
Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudihartono membenarkan peristiwa tersebut.
Namun ia mengaku belum mengetahui detail kronologis peristiwa itu.
“info, kejadiannya sih benar. Cuma persisnya seperti apa, saya belum dapat informasinya. Tadi lihat foto yang meninggal, tapi kronologinya seperti apa saja juga belum tahu. Yang pasti, karena tindak kriminal sudah ditangani polsek dan polres,” kata Tomy, saat dikonfirmasi Warta Kota, Minggu malam.
Begitu juga Dandim Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana. Ucu juga membenarkan nama-nama korban.