Sate Beracun Berujung Maut
Ditinggal Nikah Jadi Motif Wanita Ini Kirim Sate Beracun ke Polisi, Sianida Dibeli Online
motif rencana pembunuhan itu karena sakit hati tersangka terhadap orang yang harusnya menerima sate tersebut yaitu Tomy.
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Bandiman pun mengungkapkan warna baju yang dikenakan wanita itu ketika menemuinya adalah krem.
"Dia mengatakan bahwa tidak punya aplikasi, dan meminta mengirimkan paket takil ke seseorang bernama Tomi di Villa Bukit Asri, Sembungan, Kasihan, Bantul," ujarnya dikutip dari Tribun Jogja, Selasa (27/4/2021.
Bandiman menjelaskan kronologi saat ia menerima sate misterius itu.
Kejadian itu berawal dari dirinya yang usai menunaikan salat asar di salah satu masjid di Kota Yogyakarta.
Tiba-tiba Bandiman dihampiri wanita tak dikenal di masjid yang meminta antarkan makanan.
Bandiman memaparkan kalau alamat beserta nomor penerima telah tertera di atas paket makanan.
Namun saat Bandiman meminta wanita ini untuk menggunakan aplikasi ojek online, ia menolak.
"Waktu saya siap-siap jalan, tiba-tiba ada perempuan menghampiri saya,"
"Dia minta tolong antarkan paket ke daerah Kasihan ke pak Tomy,"
"Saya bilang, pakai aplikasi saja. Terus mbaknya alasannya gak ada aplikasi Ojol," kata Bandiman.
Bandiman tidak tahu siapa wanita itu namun Bandiman hanya diminta menyebut nama pengirim yang terdengar seperti nama pria.
"Dia minta offline, ya saya antarkan ke penerima tersebut. Perempuan itu berpesan, pengirim atas nama pak Hamid," ungkap Bandiman.
Polsek Sewon Telusuri Wanita Misterius Itu
Kapolsek Sewon, Kompol Suyanto menjelaskan kronologi kerjadian tersebut.
Suyanto mengatakan bahwa ayah korban yang bernama Bandiman (36) yang bekerja sebagai ojek online mendapat pesanan secara offline.