Jam Operasional KRL Berubah pada 6-17 Mei, Stasiun Tanah Abang-Tigaraksa Beroperasi Hingga 20.00 WIB
Menyikapi kebijakan larangan mudik Lebaran 2021, pihak Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter Jabodetabek menetapkan jam operasional perjalanan KRL.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Glery Lazuardi
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, BANTEN - Menyikapi kebijakan larangan mudik Lebaran 2021, pihak Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter Jabodetabek menetapkan jam operasional perjalanan KRL.
Perubahan jam operasional perjalanan KRL itu akan berlaku mulai Kamis 6 Mei sampai Senin 17 Men mendatang.
Baca juga: Periode Larangan Mudik, KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Hanya Sampai Stasiun Tigaraksa
Baca juga: Stasiun Rangkasbitung Berhenti Beroperasi Mulai Besok, Jumlah Penumpang Meningkat Malam Ini
Berdasarkan informasi yang diperoleh TribunBanten.com, perjalanan KRL dari Stasiun Tanah Abang-Rangkasbitung yang biasanya beroperasi sejak pukul 04.00-22.00 WIB.
Namun, selama pemberlakuan larangan mudik maka kereta hanya membawa penumpang hingga Stasiun Tigaraksa.
Tak hanya itu jumlah perjalanan KRL juga akan disesuaikan dari yang sebelumnya 984 perjalanan menjadi 886 perjalanan setiap hari.
Berikut rincian operasional KRL Jabodetabek pada 6-17 Mei 2021 disetiap lintasnya sebagai berikut :
Corporate Secretary PT KAI Indonesia, Anne Purba mengatakan pihaknya akan mengikuti peraturan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat selama periode ini
"Gunakan KRL untuk keperluan mendesak serta selalu menerapkan protokol kesehatan baik di area stasiun ataupun di selama perjalanan kereta," katanya melalui keterangan resmi, Rabu (5/5/2021).
Pihaknya juga meminta kepada seluruh masyarakat agar selalu menerapkan 3 M dalam setiap perjalanan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Baca juga: Catat, Mulai Besok Penumpang di Stasiun Rangkasbitung Harus Tunjukkan Surat Tes GeNose dan Antigen
Baca juga: Stasiun Rangkasbitung Tetap Beroperasi di Masa Larangan Mudik, Prokes Bakal Diperketat
1. Bogor/Depok - Jakarta PP sebanyak 196 perjalanan
2. Bogor/Depok/Nambo - Angke PP 180 perjalanan
3. Cikarang/Bekasi - Jakarta PP 169 perjalanan.
4. Rangkasbitung/Parungpanjang/Serpong - Tanah Abang PP 193 perjalanan. Selama penyekatan akan sampai Stasiun Tigaraksa dan tidak membawa penumpang dari Stasiun Cikoya sampai rangkasbitung.
5. Tangerang - Duri PP 94 perjalanan
6. Tanjungpriok- Jakarta Kota PP 54 perjalanan.