Mudik Lebaran 2021
Satgas Covid-19 Sebut Jumlah Pemudik dengan Transportasi Umum di Hari Pertama Lebih Banyak
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menerima laporan banyak masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan umum.
TRIBUNBANTEN.COM - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menerima laporan banyak masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan umum.
Melansir Tribunnews, masyarakat tersebut terlantar karena kendaraan yang mengangkut mereka dihentikan di pintu penyekatan.
"Sampai saat ini satgas sudah menerima banyak laporan dan temuan di lapangan adanya penumpukan masyarakat yang memanfaatkan transportasi umum yang terlantar di pintu penyekatan akibat tidak memenuhi sarat perjalanan," kata Wiku di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (6/5/2021).
Baca juga: Dikira Pemudik Karena Mobilnya Berplat Nomor Luar Daerah, Warga Bekasi Ini Menolak Diputar Balik
Akibatnya kata Wiku terjadi penumpukan masyarakat di pintu penyekatan yang berpotensi menyebabkan penyebaran Covid-19.
Baca juga: Pemudik Nekat Menumpang Truk Sayur Agar Lolos Penyekatan Larangan Mudik, Bayar Rp 50 Ribu
Apalagi, beberapa diantara mereka tampak tidak menggunakan masker.
Baca juga: Larangan Mudik Jabodetabek 2021, Warga Dilarang Mudik Lokal ke Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi
Baca juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Pospam Cikande Asem Siaga saat Jam-jam Rawan Pemudik
Oleh karenanya Wiku meminta kendaraan yang mengangkut masyarakat tersebut, mengembalikan mereka ke tempat asal agar tidak menimbulkan kerumunan.
"Mohon kerja samanya bagi perusahaan angkutan umum untuk mengembalikan lagi para penumpang ke tempat asal perjalanan. Dan bagi petugas di lapangan mohon tidak segan menindaklanjuti pelanggaran dengan hukum yang berlaku," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Transportasi Umum yang Terjaring Penyekatan Diminta Kembalikan Penumpang ke Tempat Asal, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/05/07/transportasi-umum-yang-terjaring-penyekatan-diminta-kembalikan-penumpang-ke-tempat-asal