Mudik Lebaran 2021

Modus Baru, Pemudik Pakai Jaket Ojek Online untuk Terobos Posko Penyekatan

Pemerintah pusat telah membuat kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 mulai 6-17 Mei mendatang.

Editor: Glery Lazuardi
(SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)
Driver ojek online 

TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah pusat telah membuat kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 mulai 6-17 Mei mendatang.

Namun, masih terdapat sejumlah warga yang nekat melakukan perjalanan mudik selama periode tersebut.

Mereka melakukan berbagai cara untuk dapat melewati posko pengamanan dan penyekatan yang dijaga petugas.

Salah satu di antaranya dengan cara berpura-pura menjadi ojek online.

Heri, petugas di posko penyekatan Sumber Artha, Kalimalang Bekasi, Jawa Barat mengungkapkan modus tersebut.

Modus baru ini diketahuinya setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.

Menurut Heri, pemudik yang memakai jaket ojek online tersebut biasanya mengaku tengah mengantar paket saat diberhentikan petugas.

Hal tersebut untuk menutupi kecurigaan aparat terkait barang bawaannya.

"Tadi ojol banyaknya dia bilang antar paket. Takutnya ini modus. Dapat laporan dari warga, jaket ojol itu mereka untuk menyiasati pulang kampung dengan pakai jaket ojol," kata Heri saat ditemui di Posko Penyekatan Kalimalang, Bekasi, Minggu (9/5/2021).

Baca juga: Periode Larangan Mudik Lebaran, Kemenhub Sesuaikan Operasional Dermaga dan Kapal di Merak-Bakauheni

Baca juga: Mobil Mewah Berplat B Tabrak Polisi Saat Penyekatan Mudik, Begini Nasib Si Pengendara Sekarang

Atas dasar itu, kata dia, pihak kepolisian akan mengawasi secara ketat barang bawaan yang dibawa oleh pengemudi ojol. Mereka nantinya bakal diperiksa satu per satu.

"Makanya kalau bawaan barangnya banyak itu kita perhatikan benar," ujarnya.

Kendati demikian, Heri menyatakan pihaknya belum menemukan adanya kasus pemudik yang memakai jaket ojol untuk bisa lolos posko penyekatan.

"Kami baru dapat masukan aja. Belum dapat temuannya. Tapi bakal kita awasi benar-benar," pungkasnya.

Posko penyekatan pelarangan mudik Kalimalang telah meminta 17 kendaraan putar balik. Kendaraan yang paling banyak ditindak adalah kendaraan roda empat.

Alami Penurunan

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved