News

Detik-detik Anggota TNI AL Dikeroyok 10 Preman di Terminal, Berikut Pengakuan Pelaku

Tanpa diketahui penyebabnya, tiba-tiba Pratu Jehezkial diteriaki maling. Lantas, beberapa orang menariknya dan mengeroyok beramai-ramai.

Editor: Abdul Qodir
Dok. Polsek Waru/Surya.co.id
Para pelaku pengeroyokan anggota TNI di Terminal Purabaya Bungurasih Sidoarjo saat digelandang petugas kepolisian. 

"Mereka pelaku utamanya, dan ada beberapa pelaku lain yang masih terus kita cari. Kita kejar semua sampai tertangkap," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Minggu malam.

Kapolres menyebut, para pelaku adalah orang-orang yang kerap mangkal di terminal dan kerap meresahkan warga.

Setelah mengamankan empat orang, polisi pun kembali mengamankan dua orang lainnya.

Baca juga: Viral CCTV Pengeroyokan di Melawai Hingga ada yang Tewas, Korbannya Anggota TNI

Namun, karena dalam pemeriksaan mereka tidak ikut melakukan penganiayaan, akhirnya kedua pria tersebut dilepaskan petugas.

“Totalnya sudah ada enam orang yang diamankan petugas. Tapi dua orang dibebaskan dan hanya sebagai saksi. Mereka berada di lokasi saat kejadian, tapi tidak ikut melakukan penganiayaan,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Senin (24/5/2021).

Sementara empat pemuda yang sempat memukuli korban masih menjalani pemeriksaan penyidik Sat Reskrim Polresta Sidoarjo.

Pengakuan pelaku

Kepada petugas, keempat pelaku mengaku bahwa pemukulan itu dipicu teriakan seorang pelaku yang meneriki maling kepada korban.

“Menurut keterangan para pelaku, korban sempat naik motor riwa-riwi alias bolak-balik di kawasan itu. Kemudian adalah satu satu pelaku meneriaki maling, lantas mendekati korban,” lanjut Sumardji.

Baca juga: Kronologi Penembakan di Cengkareng yang Tewaskan 3 Orang Termasuk Anggota TNI: Bripka CS Mabuk

Sempat terjadi cekcok mulut antara korban dan para pelaku.

“Karena ada salah satu pelaku yang langsung memukul, pelaku lainnya pun ikut menganiaya korban beramai-ramai sampai korban mengalami luka di wajah, kepala, dan beberapa bagian tubuhnya,” katanya.

Di sisi lain, diketahui bahwa korban modar-mandir di sana karena mencari hotel.

Pada sore hari, korban sempat menginap di salah satu hotel di kawasan terminal.

Baca juga: Rumah kerabat Polisi Dirampok Saat Akad Nikah, Perhiasan Emas 20 Gram Senilai Rp 20 Juta Raib

Tapi karena masih berstatus pendidikan dan ada perintah untuk kembali ke markas, dia pun kembali ke tempat tugasnya.

Nah, saat dinihari itu, korban kembali ke sana untuk mencari hotelnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved