News
Detik-detik Anggota TNI AL Dikeroyok 10 Preman di Terminal, Berikut Pengakuan Pelaku
Tanpa diketahui penyebabnya, tiba-tiba Pratu Jehezkial diteriaki maling. Lantas, beberapa orang menariknya dan mengeroyok beramai-ramai.
“Korban bermaksud mengambil barangnya yang ketinggalan di hotel. Tapi karena hotel di kawasan terminal kan kecil-kecil, sehingga korban kesulitan mencari tempatnya lantaran dia bukan orang sini. Karena itu dia mondar-mandir,” kata Kapolres.
Hanya gara-gara melihat korban yang mondar-mandir, preman-preman terminal yang sedang nongkrong di warung itu berulah dengan meneriaki maling dan mengeroyoknya hingga babak belur.
Komandan Kodiklatal minta diusut tuntas
Terpisah, Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat meminta Polres Sidoarjo mengusut tuntas kasus pengeroyokan terhadap Pratu Jehezkial.
Nurhidayat meminta para pelaku penganiayaan dihukum seberat-beratnya.
Baca juga: Anggota TNI Menangis di Kantor Polres: Bapak Pimpinan TNI, Tolong Kami
"Berikan hukuman yang seberat-beratnya agar bisa memberikan efek jera bagi para pelakunya," kata Nurhidayat dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (24/5/2021).
Nurhidayat menekankan penegakkan hukum sangat penting agar masyarakat merasa aman, terutama para pengguna jasa transportasi umum di Sidoarjo.
Baca juga: 29 Anggota TNI AD Ditetapkan Tersangka Penyerangan Kantor Polsek Ciracas, Langsung Ditahan
Nurhidayat menyebutkan, prajurit TNI AL itu tak hanya mengalami kerugian imateriel akibat dikeroyok di Terminal Bungurasih, Sidoarjo.
Prajurit TNI itu juga mengalami kerugian materi karena kehilangan uang tunai Rp 200.000 dan dompet berisi tiga kartu debit.
"Uang tunai yang bersangkutan dan tiga (kartu debit) ATM hilang saat kejadian," kata Nurhidayat. (surya.co.id/ kompas.com/ M Taufik/ Putra Dewangga Candra Seta/ Achmad Faizal)
Artikel lain terkait pengeroyokan anggota TNI di TribunBanten.com
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggota TNI AL Dikeroyok 10 Preman di Sidoarjo, Ini Pengakuan Pelaku dan Respons Komandan Kodiklatal