News
Sakit Hati Tak Dipinjami Uang, Dua Ibu Rumah Tangga Habisi Nyawa Wanita Paruh Baya dengan Tragis
Seorang wanita paruh baya ditemukan terikat di pohon kopi daerah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara yang diduga menjadi korban pembunuhan.
Motif pelaku
Pelaku nekat melakukan aksinya lantaran merasa sakit hati.
Pengakuan pelaku itu diungkap langsung Kanit Jahtanras Sat Reskrim Polres Simalungun, Ipda Antonyus Hutahaean.
"Motifnya diduga karena sakit hati tidak dipinjami duit," katanya, Minggu (30/5/2021).
Baca juga: Kesal Dimarahi, Anak Buah Bunuh Bosnya di Tempat Kerja Lalu Minum di Samping Jasad Korban
Mulanya, kata dia, kedua pelaku datang untuk meminjam uang.
Ketiak itu korban diduga tidak memberikannya, hingga kemudian terjadi pembunuhan.
Korban lantas ditemukan dalam kondisi terikat di pohon kopi.
Diduga pelaku sengaja mengikat korban untuk mengelabui warga dan petugas.
Pelaku membuat korban seolah-olah tewas karena bunuh diri.
Setelah habisi korban, kedua pelaku mengambil tas korban.
Baca juga: Pembunuh Mertua di Kendal sempat Sujud Minta Maaf Sebelum Bunuh Korban, Begini Kronologinya
Dalam tas tersebut terdapat dua cincin serta uang tunai sekitar Rp 2.5 juta.
"Yang diambil dari dalam tas korban sekira Rp 8 juta," kata Antoyus.
Selanjutnya kedua pelaku membeli dua unit handphone.
Kemudian keduanya melarikan diri ke Kota Medan.
"Dari hasil penyelidikan sementara, jadi korban ini kan tinggal di ladang karena rumahnya ambruk. Dia ini rajin bekerja," kata Antonyus.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ngaku Sakit Hati, 2 Ibu Rumah Tangga Habisi Wanita Paruh Baya, Cara Pelaku Tutupi Ulahnya Terbongkar, https://bogor.tribunnews.com/2021/05/31/ngaku-sakit-hati-2-ibu-rumah-tangga-habisi-wanita-paruh-baya-cara-pelaku-tutupi-ulahnya-terbongkar?page=all
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/wanita-terikat.jpg)