884 Jamaah di Lebak Batal Berangkat Haji, Kemenag Lebak Sebut Banyak yang Ambil Kembali Dana Hajinya
Sebanyak 884 jamaah haji asal Kabupaten Lebak, Banten gagal berangkat haji pada tahun ini.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Sebanyak 884 jamaah haji asal Kabupaten Lebak, Banten gagal berangkat haji pada tahun ini.
Para jamaah haji tersebut tidak dapat melakukan ibadah ke tanah suci Mekah lantaran pemerintah melalui Kementerian Agama telah membatalkan pemberangkatan haji lantaran angka terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat.
Humas Kemenag Lebak, Halimatu Sadiyah saat dihubungi mengatakan bahwa seluruh jamaah haji tersebut telah melunasi untuk pemberangkatan haji untuk tahun ini.
Akan tetapi, menurutnya semua pihak harus menahan diri dan tak boleh gegabah dan menyalahartikan maksud dan tujuan pemerintah.
Baca juga: Calon Jemaah Haji Indonesia Batal Berangkat pada 2021, Amankah Dana Haji? Ini Jawabannya
"Sesuai dengan keputusan bahwa seluruh keberangkatan haji pada tahun ini dibatalkan. Sehingga 844 calon jamaah di Lebak yang sudah melunasi terpaksa dibatalkan keberangkatannya," ujarnya saat dihubungi, Selasa (8/6/2021).
Menurutnya, juga sebagian besar jamaah haji telah mengambil uangnya kembali pasca pembatalan pelaksanaan haji tahun ini.
Sebagian dari mereka merupakan jamaah haji yang keluarganya telah meninggal dan sebagian merupakan masyarakat yang telah mengumpulkan uang hampir lebih satu tahun terakhir.
Baca juga: Keberangkatan Ditunda, 2.400 Calon Jemaah Haji asal Tangsel Terpaksa Menunggu Hingga 2022
"Sudah ada beberapa yang membatalkan dan mengambil kembali biaya hajinya. Rata-rata itu keluarga calon jamaah yang sudah meninggal. Ada juga yang membatalkan haji nya karena untuk memperbesar usahanya," terangnya.
Ia pun berharap agar para jamaah haji yang gagal berangkat tersebut tidak merasa sedih dan tetap bersabar untuk menunaikan ibadahnya di tanah suci Mekah.