Virus Corona
Vaksinasi di Terminal Cipocok Membludak, Antar-Warga Sempat Cekcok
Dari pantauan TribunBanten.com, sempat terjadi cekcok antar-warga yang hendak mengikuti vaksinasi di tenda di area Terminal Cipocok.
Penulis: mildaniati | Editor: Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Terminal Cipocok Kota Serang diwarnai saling serobot antrean dan cekcok mulut dengan petugas pada Selasa (29/6/2021).
Dari pantauan TribunBanten.com, sempat terjadi cekcok antar-warga yang hendak mengikuti vaksinasi di tenda di area Terminal Cipocok.
Hal itu dikarenakan warga yang mendaftar secara online ingin lebih dulu dilayani petugas.
Sementara, ratusan warga lainnya yang sudah mengantre lama memprotes aksi warga itu.
Ketegangan mereda setelah petugas Sapol-PP, polisi dan TNI berusaha menenangkan kedua pihak.
Baca juga: Warga Ramai Ikut Vaksinasi di Kodim 0603 Lebak, Disabilitas sampai ODGJ Juga Divaksin
Ada tiga tenda yang didirikan untuk proses vaksinasi Covid-19 di Terminal Cipocok. Masing-masing tenda berfungsi sebagai ruang tunggu, ruang vaksinasi dan ruang sterilisasi.
Namun, warga yang datang ke lokasi vaksinasi ini membludak sejak pagi.
Sedianya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Terminal dimulai pukul 08.00 sampaki 12.00 WIB. Namun, hingga pukul 14.15 WIB, warga masih ramai mengantre agar mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Wakil Wali Kota Serang, Subadri Usuluddin sempat meninjau proses vaksinasi Covid-19 di Terminal Cipocok ini.
Dalam kesempatan itu, Subadri mengingatkan warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat mengikuti vaksinasi.
Baca juga: Warga Serang Berkerumun saat Vaksinasi Massal di Hotel
Baca juga: Covid-19 di Lebak Semakin Merebak, 95 Nakes Tertular dan 42 Puskesmas sempat Ditutup
"Semuanya mengatur jarak, baik yang lagi berdiri, yang menunggu giliran maupun yang berteduh di bawah pohon agar jaraknya diatur petugas," pintanya.
Dia juga meminta pada para petugas untuk menyiapkan kursi agar warga yang hendak mengikuti vaksinasi tidak berkerumun.
"Vaksin ini tujuannya untuk memutus mata rantai serta supaya sehat," ujarnya.
"Tadi sempat satu atau dua orang tidak tertib, tapi bisa diatasi," sambungnya.
Baca juga: TKA China Ditolak Vaksinasi di Lebak, Polisi: Vaksin Harus Tunjukkan KTP
Subadri mengatakan pihaknya menyediakan 2.000 vial vaksin Covid-19 untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Terminal Copocok.
"Alhamdulillah mereka antusias, setiap satu jam ada 300 orang yang sudah vaksin" katanya.
Subadri menargetkan menargetkan 60 sampai 70 persen warga Kota Serang mendapatkan vaksin Covid-19 pada penyelenggaraan Gebyar Vaksin yang digelar Pemkot Serang.
"Kalo ada yang belum vaksin bisa melapor melalui camat, kelurahan dan puskesmas," ujarnya.
Endang Insan Murzani, warga asal Cipocok mengaku baru pertama kali mengikuti vaksinasi Cocid-19.
Baca juga: Update Kondisi Gubernur Banten Pasca-Positif Covid-19: Sepedaan di Halaman Rumah
Dia sangat antuasias mendapatkan suntik vaksin Covid-19 karena sebelumnya pernah terpapar Covid-19.
"Ini vaksin pertama saya. Karena pernah mengalami Covid dan sakit, makanya saya semangat untuk vaksin," tuturnya.
Warga lainnya, Dedeh Kurniasih (42) asal Cipocok Bhayangkara mengaku rela mengantre sejak pukul 07.20 WIB demi mendapatkan suntik vaksin Covid-19.
"Untuk jaga-jaga dan juga untuk kekebalan tubuh. Jadi, kalau kena (Covid-19) enggak terlalu buruk ke badannya," ujarnya.