News

Kisah Lita Penjual Tabung Oksigen, Akui Hanya Jual ke Pembeli yang Tunjukan Hasil Tes PCR

Kisah penjual tabung oksigen, Lita Permatasari bercerita bagaimana kini ia dibanjiri orderan yang begitu banyak.

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)
Warga mengantre untuk mengisi ulang tabung oksigen di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (28/6/2021). Peningkatan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta membuat permintaan isi ulang maupun pembelian tabung oksigen meningkat. 

TRIBUNBANTEN.COM - Lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan ini berimbas pada tabung oksigen yang menjadi barang yang banyak dicari oleh masyarakat.

Melansir Tribunnews, salah satu penjual tabung oksigen di daerah Jakarta Selatan, Lita Permatasari bercerita bagaimana kini ia dibanjiri orderan yang begitu banyak.

Ia juga kebingungan saat banyak masyarakat yang butuh tabung oksigen sementara harganya semakin mahal.

Lita merasa kasihan kalau mematok harga tinggi kepada masyarakat yang membutuhkan, tapi apa boleh buat.

"Dimana-mana harganya sudah pada naik," kata Lita saat berbincang dengan Tribun, Senin (5/7/2021).

Agar tabung oksigen tepat sasaran Lita mengaku meminta data pribadi pembeli. 

Data yang diminta berupa KTP dan surat keterangan hasil rapid test antigen atau PCR yang menunjukkan positif covid-19.

Baca juga: Kemenkes Bentuk Satgas Khusus Atasi Kelangkaan Oksigen di Rumah Sakit

"Karena stoknya sedikit kan kasihan yang benar-benar butuh kalau yang beli ternyata reseller, dijual lagi," kata Lita.

Jenis tabung oksigen yang dijual Lita adalah ukuran 1,5 meter kubik.

Ia mematok harga di kisaran Rp 2.800.000. 

Lita juga menjual tabung oksigen portable ukuran 500 mililiter dengan mematok harga Rp 230.000.

Kenaikan harta tabung oksigen lanjut Lita sangat cepat. Hanya dalam beberapa hari saja harga sudah naik dua kali lipat.

Baca juga: Penjelasan Soal Saturasi Oksigen hingga Berapa Kadar yang Normal

Salah satu contohnya tabung oksigen portable ukuran 500 mililiter.

Pada akhir bulan Juni 2021 atau sekitar tanggal 29-30 Juni harganya di kisaran Rp 99.000 hingga Rp 105.000.

Harga mendadak berubah pada tanggal 1 Juli 2021, menjadi Rp 200.000.

"Parah semua diduitin," kata Lita.

Kenaikan harga tabung oksigen yang diceritakan Lita juga terjadi di beberapa toko daring, atau e commerce.

Pantauan Tribun di salah satu toko belanja daring ternama pada tanggal 29 Juni 2021 tabung oksigen portable ukuran 500 ml masih dijual dengan harga Rp 105.000.

Namun di tempat yang sama pada tanggal 4 Juli harganya sudah naik menjadi Rp 199.000 dan stoknya pun sudah habis.

Juru Bicara vaksin 

Covid-19 kementerian kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengakui bahwa ketersediaan oksigen untuk pasien covid -19 di Indonesia mulai terbatas.

Warga mengantre untuk mengisi ulang tabung oksigen di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (28/6/2021). Peningkatan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta membuat permintaan isi ulang maupun pembelian tabung oksigen meningkat. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)
Nadia mengatakan hal itu disebabkan karena lonjakan pasien Covid-19 di rumah sakit. Kebanyakan pasien Covid-19 yang datang ke rumah sakit berada dalam kondisi bergejala berat-kritis sehingga membutuhkan oksigen untuk perawatan.

"Terbatas ketersediaannya [oksigen], ini karena kebutuhan yang sangat melonjak untuk pasien Covid-19," ucap Nadia.

Baca juga: Kisah Haru Awak Bus Sekolah Bantu Evakuasi Pasien Covid-19, Alami Dehidrasi dan Kekurangan Oksigen

Ia menyampaikan, kebutuhan oksigen medis di Indonesia mengalami kenaikan lebih dari enam kali lipat dari biasanya.

Dalam keadaan pandemi sebelum lonjakan, kebutuhan oksigen medis di Indonesia berkisar di angka 400 ton per hari. Namun kini, kebutuhan oksigen medis mencapai 2.500 ton per harinya.

Baca juga: Kemenkes Bentuk Satgas Khusus Atasi Kelangkaan Oksigen di Rumah Sakit

"Dari 400 ton [oksigen] per hari menjadi 2.500 ton per hari. Jadi kami minta industri gas dapat meningkatkan produksi oksigen medis dibandingkan penyediaan gas untuk industri," kata Nadia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Penjual Tabung Oksigen: Minta Hasil Tes PCR Pembeli, Harga Naik Dua Kali Lipat Dalam Tiga Hari, https://www.tribunnews.com/corona/2021/07/05/kisah-penjual-tabung-oksigen-minta-hasil-tes-pcr-pembeli-harga-naik-dua-kali-lipat-dalam-tiga-hari?page=all

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved