Resmi jadi Tersangka, Satpol PP yang Tampar Ibu Hamil di Gowa Mendapat Ancaman Hukuman 5 Tahun
Oknum Satpol PP yang menampar seorang ibu hamil di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan resmi dijadikan tersangka.
TRIBUNBANTEN.COM - Oknum Satpol PP yang menampar seorang ibu hamil di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan resmi dijadikan tersangka.
Seperti diberitakan sebelumnya, Satpol PP berinisial MH tersebut melakukan aksi penganiayaan ketika melakukan razia PPKM Darurat.
Korbannya adalah pasangan suami istri bernama Nur Halim (26) dan Amriana (34) yang dianiaya saat berada di warung kopi milik mereka.
Baca juga: Mana Istrimu,Saya Periksa Kronologi Ibu Hamil Dipukul Satpol PP, Bajunya Diprotes di Rumah Sendiri
Selain itu, video kasus penganiayaan juga sempat viral di media sosial dan mendapat berbagai macam respons dari warganet.
Setelah pendapat tindakan kekerasan Nur Halim dan Riana melaporkan MH ke Polres Gowa.
Melansir Tribunnews.com, Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffarudin Pulungan membenarkan MH telah jadi tersangka.

Penetapan tersangka setelah penyidik menggelar gelar perkara.
"Pelaku telah ditetapkan tersangka setelah dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan dan setelah gelar perkara," katanya dikutip TribunBanten.com, Sabtu (17/7/2021).
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan pasal 351 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Baca juga: Pingsan di Kantor Polisi dan Disebut Tidak Hamil, Wanita yang Dipukul Satpol PP Gowa Buka Suara
Saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa enam orang saksi dalam kasus tersebut.
Sementara korban penganiayaan, Riana belum menjalani pemeriksaan lantaran masih mendapatkan perawatan medis.
Korban bicara soal kehamilan
Dirangkum dari Tribun-Timur.com, Riana dibawa ke Rumah Sakit Thalia, Panciro, Bajeng, Kabupaten Gowa setelah dianiaya Kamis (15/7/2021) sore.
Dikatakan Riana, petugas medis yang menanganinya di rumas sakit mengatakan bahwa dirinya tidak hamil.
Pasalnya, ia menolak saat akan dicek kehamilan menggunakan USG oleh petugas tersebut
Baca juga: Kasatpol PP Gowa Sebut Wanita yang Dipukul Anak Buahnya Tidak Hamil, Polisi Ungkap Pendapat Lain