Virus Corona di Banten
Pemkab Serang Gandeng Ulama untuk Sosialisasi Protokol Kesehatan Melalui Mimbar Jum'at
Pemerintah Kabupaten Serang memanfaatkan khotbah Salat Jumat untuk mensosialiasikan protokol kesehatan.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah Kabupaten Serang memanfaatkan khotbah Salat Jumat untuk mensosialiasikan protokol kesehatan.
"Kami meminta penegak hukum wabil khusus qori kabupaten maupun kota untuk sama-sama membahas teks yang akan kita sebar luaskan kepada masyarakat," kata Kepala Bagian Setda Kabupaten Serang Febrianto, saat ditemui di Seta Kabupaten Serang, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Prakiraan Cuaca Banten, Jumat 30 Juli 2021
Baca juga: Niat Salat Dhuha, Tata Cara Melaksanakannya hingga Doa setelah Salat
Dia tidak melarang umat Islam untuk menunaikan ibadah Salat Jumat. Justru, kata dia, ibadah salat itu dimanfaatkan untuk sosialiasi protokol kesehatan.
"Insya Allah dengan segala upaya yang sudah dilakukan dapat membantu menanggulangi peyebaran Covid-19 ," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Masjid Ulama Kabupaten Serang KH. Ahmad Hudori Yusuf mengatakan informasi soal Covid-19 adalah fakta yang tidak hanya terjadi di Kabupaten Serang, tetapi juga di Indonesia.
Untuk itu, dia berharap, alim ulama bekerjasama dengan pemerintah memberikan informasi kepada masyarakat.
"Diharapkan untuk saling bersinergi untuk pihak kesehatan terkait prokesnya sementara ulama dari segi sepiritualnya," ujarnya.
Menurut dia, penyampaian sosialisasi protokol kesehatan itu disesuaikan dengan kemampuan penyampaian para Ulama.
Baca juga: 20 ASN Kabupaten Serang Ajukan Perceraian Selama Pandemi Covid-19, Sebagian Besar Guru
Baca juga: Pilkades di Kabupaten Serang: Berikut Larangan dan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Selama di TPS
"Ulama sesuai porsinya. Artinya bagaimana fokus berdoa kepada Allah SWT agar pademi segera berakhir," ucapnya.
Nantinya, pihaknya akan membuat dan memberikan draft khotbah yang di dalamnya memuat sosialisasi protokol kesehatan.
"Untuk draf masih akan dibuat dan nantikan akan disampaikan prokes kepada masyarakat pada saat khotbah Jumat," tambahnya.